"Bentar matiin Lampu!"
"Bentar cari kondom! "
"Bentar.......!!"Duuuhhhh Adeep ga tau kah rasanya jantung ku sudah mau bermarathon? Begini rasa nya ketika gairah Sudah memuncak?
" deep kalo gelap gulita begini gimana gue bisa lihat lo coba?? " keluh ku resah dalam hati.
" sabar Ulla, Tenang!! Kalian sudah pernah melakukannya sebelumnya kan? Walopun lu dalam keadaan ga sadar atau apapun itu, so just rileks Ulla, Tarik nafas! "
" Aduh, gue harus bergaya apa? Lepas blouse gue first atau Celana gue dulu? Aaarrrghhhh what Ulla!! Thinking?!! Harusnya gue membekali diri dengan membaca buku-buku tentang malam pertama Aaarrrghhhh!! "
Suara hati Ulla bersahutan, berkecamuk bikin senewen pemiliknya,
Mereka hanya bermodalkan sinar lampu dari Luar kamar, Ulla menoleh ke jendela, Ternyata hanya vitrage yang di tutup,
Adeep mulai merayap naik ke kasur,
DEG!! He's naked!!
Tak sengaja Ulla menyentuh badan lelaki yang mulai memposisikan diatas nya itu, tangan Ulla bergerak ke bawah
"Yups he naked totally, Ulla apa yang akan Kamu lakukan??!! Fast thinking Ulla!! "
" LA!! " suara Adeep pelan,
" Ehmmm! " jawab ku resah
" mikir apa? " tanya nya berbisik pelan di telinga ku,
" gordennya Belum di tutup deep! "
Refleks kami berdua menoleh ke arah jendela, Adeep bangun lalu mulai berjalan ke arah jendela besar di Kamar kami.
Temaram Lampu teras dan Kolam, membuat siluet tubuh bugil suami ku itu terpampang,
DYARR!! Ulla Panik,
" dia sudah melepas pakaiannya Ulla, what will you do??! "
Penuh gejolak Ulla pun melucuti pakaiannya bergegas dan membuang nya sembarangan ke lantai.
" Aduh, gue harus bagaimana, telentang? Miring? Pose menggoda yang bagaimana!!??? " pikiran Ulla makin merancau bersamaan dengan tubuh Adeep yang hangat mulai tidur disampingnya dan menariknya ke pelukan.
Adeep menciumnya, Aku membalasnya, Adeep mulai mengelus punggungku, Aku bingung akan meletakkan tanganku dimana dan bagaimana,
Adeep mulai melepaskan ciuman nya, dan menuntunku mengarahkan tanganku ke bawah tubuh nya,
"just say hello to Joni LA! "DEG!! Joni??!! Again?!
Dan adeep telah menuntun tanganku menyentuhnya,
" selamat berkenalan istri ku! " cengirnya, Aku lagi lagi merasa Muka ku merah dan panas,
" Aku.. Aku harus ngapain si Joni lagi deep? " Akhirnya ada suara yang keluar dari bibir ku diantara riuhnya dentuman dijantungku, kali kedua ku berurusan dengan si Joni.
Adeep menggenggam tanganku, menuntunku menaikturunkan genggamanku, dia nampak mendesah, Aku berpindah bergerak menyamankan diriku dengan menaikki badannya, Adeep terkejut,
"begini deep? " tanya ku,
" Aaaahh jangan terlalu keras LA! "
" Uppssss Maap, begini?! " tanya ku mencoba melembutkan dan berirama, ku lihat Adeep tersenyum mengangguk,
" Duh, jangan lihatin gue gitu dong LA! " sahut nya jengah, Aku menyeringai,
" may I kiss Joni? " tak sadar aku mempertanyakan setelah merasakan yang kenyal digenggaman disertai ekspresi nikmatnya muka Adeep, hanya dengan menaikturunkan Joni bisa membuat Adeep keenakan? Sedahsyat itu kah efek genggamanku? #plakplak
KAMU SEDANG MEMBACA
Angsana
General FictionAku jatuh cinta padamu di balik angsana. Aku memujamu diantara angsana. Aku mencintaimu di bawah angsana. Aku terserak bak bunga bunga angsana.