Maaf

1.7K 97 13
                                    

"lo tega banget LA!"

DYARR!!  Satu Masalah datang, Adela..

"gue? Kenapa? " tanya ku mencoba Pura-Pura Tak tahu,

" lo ngrebut Adeep dari gue! " tuduhnya,

" maaf del, Sahabat gue ini ga pernah ngrebut siapa-siapa dari lu! " potong seruni sebelum Aku menjawab tuduhan Adel,  mata Adel melotot melihat seruni yang nyolot.

" Setau gue, lu kan udah putus sama Adeep! " kata seruni lagi,

" tapi gue ga Mau diputusin, lu Mau apa!! " balas Adela Lebih nyolot,

" Berarti lu yang ga sadar diri! " sahut seruni lagi,

" udah sih ah uni, Adela Mungkin yang Salah gue, karena selama ini gue ga mau Adeep mempublikasikan ke kampus bahwa dia dan gue pacaran bahkan kami Sudah menikah..! "

Belum kelar perkataanku,
" gue udah lihat Semuanya di ig Adeep! Lu bangga bisa bikin Adeep nikahi lu? Lu bunting atau apa? "

PLAK!!  Sebuah tangan menampar pipi Adel,
" uni!? " kataku kaget,

" lu!! " Adel makin beringas dan menyerang seruni, Aku berusaha melerainya, tapi tenaga Adel terlalu kuat dan mendorongku,  Aku terlempar, setelah itu tak sadar apapun.

Dan, terbangun ketika membuka mata semuanya nampak putih,  ada seruni, lalu Badra? Kenapa Badra disini?

"suster Ulla Sudah siuman! " ku dengar Badra keluar ruangan sambil memanggil suster Jaga,

Ulla mengelus pipiku,
" gue khawatir LA! " katanya, Aku tersenyum lemah, kepalaku berasa Pusing sekali,

" Adeep mana uni? "

" Otw kesini! "

Dan setelah itu suster mulai datang memeriksaku dari tekanan darah juga denyut nadi.

" gimana suster? " tanya uni,

" normal Koq, tadi efek shocked Saja dan benturan kena kursi Kayu nya terlalu keras! "

" Terimakasih suster! "

Mata ku Mencari cari keberadaan Badra,

" Badra dimana uni? "

" lelaki gondrong tadi? " tanya nya memastikan, Aku mengangguk lemah,

" sedang diluar, sepertinya sedang menghalau Adel buat masuk! " jelas seruni, Aku tersenyum,

" thanks ya lu selalu ada buat gue uni!"

"sama-sama LA, gue Sebel banget Sama Adel, Untung tadi ada siapa namanya, Badra?, Iya Badra yang menggendong lu, kepala lu terbentur kursi dan berdarah, gue Panik LA, gue ga bawa Mobil pula, telpon bang Adam ga diangkat, untungnya Badra Nyuruh gue  langsung call taksi! Udah deh gue udah blank ga bisa mikir! "

Aku tersenyum lagi, diluar mulai terdengar ribut-ribut,

" ada suara Adeep uni? " kataku memastikan,

" Adeep Pasti lagi marah-marahi si nenek lampir itu! " sahut seruni puas,  dan benar tak berapa lama Adeep masuk dengan tergesa-gesa nya, lalu menghampiriku,

" lu gimana keadaannya LA? "

" gue baik baik Saja deep! " kataku lemah,

" kalian ini Sudah suami istri aka Masih ber lu gue?? Aneh ih!! " sindir seruni, Aku  cuma tersenyum,

" hahahaha Biarlah seruni, kami sedang berproses! " kata Adeep sambil tertawa bijak,

" Eh ngapain lu disini! " kata seruni melengking begitu tahu ada Adel yang nyerobot masuk,

AngsanaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang