Jam 7

1.6K 102 25
                                    

Ada yang mondar mandir sambil lihat jam besar di pojokan,

"Enaknya nongol jam 7 Pas atau jam tujuh Kurang atau jam 7 Lebih ya? "

Lagi-lagi mondar mandir lagi sampe si nenek bingung melihat polah cucu nya,

" deep, ngapain sih Kamu? Ulla mana Koq enggak makan malam? " tanya nenek,

" tadi mbak Ulla pesen Katanya Sudah makan buk, Tugas nya banyak Jadi Mau dikamar Saja, begitu! " suara bibik surti menjawab,

" deep, Kamu ga kepikiran mbeliin Ulla mobil kah buat kuliah? " tanya nenek lagi,  Aku terdiam belum terpikirkan ,

" Adeep belum kepikiran nek! " jawab Adeep berhenti sejenak dari aktivitas mondar mandir nya,

" Kamu Mau pergi? " tanya nenek lagi,

" Hehehe enggak, Cuma mau tidur Saja nek! " jawabnya,  si nenek Cuma geleng-geleng kepala melihat polah cucu nya itu.

Dan ketika jam besar itu akhirnya berdentang tujuh kali,  si Adeep melesat keluar dari Rumah nenek nya menuju halaman belakang dimana kamar baru nya bersama ulla, sudah nampak redup lampunya.

Tanpa babibu adeep langsung masuk melalui pintu yang memang tak terkunci itu,  lantai Sudah bersih tapi dimana Ulla?,
"Hmmmm sepertinya di Kamar mandi, Koq Aku Jadi deg-deg an ya? "

Adeep memilih duduk di sofa dan diam, tak beberapa lama nampak Ulla keluar dari kamar mandi dengan memakai lingerie hitam yang sangat transparan dengan model Kain tipis jaring-jaring, dia sedang sibuk melihat penampakannya di kaca tanpa tahu bahwa sedari tadi suaminya duduk diam nan manis di sofa pojokan memendam hasrat.

Adeep tersenyum melihat siluet indah istrinya, apalagi ketika Ulla berusaha menarik - narik bahan jaring-jaring hitam nya itu yang nampak nya memang langsung melekat cantik di kulit putih nya.

Adeep Masih terdiam melihat kegalauan Ulla antara memakai underwear atau melepaskannya,

"Lepas Saja Ulla, lepas, yeshh! "
Teriak batin Adeep begitu melihat Ulla Sudah melepas Celana dalamnya,  lalu Ulla mulai resah pula dengan bra hitam yang dipakainya dibalik lingerie,

" Iyes, buka Saja Ulla, buka! "
Kata batin Adeep sambil menyeringai dan nampak Ulla mencoba melepaskannya.

Adeep makin kembang kempis menikmati tubuh indah istrinya yang hanya berbalut lingerie hitam dan Sudah tak memakai apa-apa lagi di baliknya.

Lingerie hitam transparan dengan bahan jaring-jaring itu melekat sempurna di tubuh istrinya,  Adeep menahan nafas Sudah tak sabar ketika melihat Ulla mulai meraba payudara nya sendiri, sepertinya mengepaskan dengan jahitan yang memang untuk menyangga bustier, tapi sudut bustier itu sepertinya terlalu imut buat size payudara Ulla yang nampak  membulat dan melimpah, apalagi dengan potong an model V rendah itu.

Adeep bahkan bisa melihat siluet punting istrinya yang Sudah menegang nampak dari samping.

Ulla sepertinya sengaja berlama-lama di depan kaca mengepaskan penampakannya yang terlihat oleh adeep makin sempurna, pinggangnya yang ramping, bokong bulat nan kencang begitupun paha putihnya, Belum lagi aset bagian atas Ulla yang selalu menggoda bulat besar putih, bagian favorite si Joni ingin menggesek diantara nya.
"Pasti empuk dan kenyal" pikiran mesum si Adeep, dia mulai mematikan Handycam mahal nya yang tadi sengaja dia pegang untuk meng shoot istrinya itu,

"Sudah diam nya? Sudah selesai ambil gambar nya Pak sutradara? Mau Nunggu berapa lama lagi? "

Suara Ulla sambil membalikkan badannya, dan membuat Adeep bersiul nakal, rambut Ulla yang biasanya lurus nampak dibuat bergelombang seksi, belum lagi lipstick merah menyala yang sengaja di pulas nya, she's so damn seksi.

AngsanaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang