Mine [CHANBAEK]

Mine [4]

Chanyeol POV

"Buatkan 2 gelas vodka," Aku memesan 2 gelas vodka, untukku dan untuk gadis ku, Seonna.

"Kenapa Vodka? Aku tidak suka itu," ucap Seonna, mulutnya sedikit cemberut. Aku tau dia tidak terlalu menyukai Vodka, haha. 

"Aku sedang ingin meminum itu," Aku menanggapi nya singkat.

Dia semakin memanyunkan bibir tipisnya dan itu membuat ku gemas dengan wajahnya.

"Jadi? Kenapa kau tidak ingin hadiah dari ku?"

"Aku tidak suka dengan hadiah. Aku hanya suka jika kau selalu menemani ku." Ucapnya.

Aku tertawa menanggapinya, dia sangat menggemaskan!

"Ini minuman anda," ucap bartender didepan ku. Aku mengambil kedua gelas itu dan memberi salah satu gelas ke Seonna.

"Apa kata mu? Kau tidak mau hah?!"

Hendak ingin meminum minuman ku. Aku merasa terganggu karena ada perempuan tua yang sedang terlihat memarahi laki-laki didepan nya.

"Ada apa?" Tanya Seonna melihat ku.

"Tidak." Aku meminum minuman ku.

"KAU HARUS MELAYANINYA!"

Teriakan wanita tua tadi terdengar lagi. Aku menoleh lagi kearah teriakan itu. Malang sekali pria kecil di depan perempuan tua itu.

Tapi jika di lihat-lihat lagi, pria kecil itu wajahnya terlihat familiar. Aku mendekati mereka dan mempertajam penglihatan ku. Tunggu, itu kan pegawai baru di toko roti nenek.

Dia bekerja sebagai pemuas nafsu disini? Memalukan!

"Batalkan pesanan orang yang memesan dia. Aku yang akan memesan dia untuk malam ini." 

Oh! Bicara apa aku ini?!

Perempuan tua itu dan Baekhyun langsung menengok kearah ku, wajah Baekhyun terlihat kaget saat ia melihat ku.

"Maaf, apa maksud anda?" Tanya perempuan tua itu. 

"Batalkan orang yang memesan pria ini. Aku ingin memesan nya," aku mengulang kembali ucapan ku.

Apa lagi yang ku katakan?! Aku tidak ingin memesan dia! Ah mulut ku berbicara seenaknya!

Perempuan tua itu langsung menggeleng cepat, "Tapi dia sudah dipesan malam ini. Anda bisa memesannya besok malam." Ujar nya.

Aku tidak peduli jika aku tidak bisa memesan dia malam ini. Toh, aku juga tidak ingin.

"Aku akan membayar nya double," ucap ku langsung, "aku ingin memesan nya malam ini."

Sial! Mulut ku! Kenapa mulut ku berbicara seperti itu?!

Perempuan tua itu mengeluarkan ponsel nya, aku melirik kearah Seonna. Seonna menatap dengan tatapan marah.

Perempuan tua itu selesai bicara dan dia berjalan mendekati ku, "Baik. Pembayaran harus double. Anda bisa memesannya malam ini." Ucap nya, "Anda bisa memakai salah satu kamar di lantai dua." Sambungnya.

"Ti-dak! Aku tidak mau!," Dia langsung menolak,"A-aku tidak bisa mela—"

Aku langsung menarik tangan Baekhyun menuju lantai dua. Aku ingin menjelaskan nya kalau aku tidak berniat untuk memesan nya.

Dia di pesan. Seperti barang saja. Memangnya dia barang huh?

"Lepaskan tangan ku!" Dia meronta untuk melepaskan pegangan tanganku, kini kami berjalan sepanjang koridor kamar dan kami berhenti di salah satu kamar.