Mine [23]

25.9K 1.9K 295
                                    

Baekhyun POV

Setelah aku membersihkan meja makan, aku bersiap untuk pergi kerumah Kai.

Selama makan tadi, Chanyeol tidak berbicara sama sekali. Ia hanya terus fokus terhadap makanan, bahkan setelah makan dan saat aku hendak pergi. Chanyeol tidak berbicara sama sekali kepada ku.

Kenapa Chanyeol mendadak diam seperti ini?

Apa karena ucapan ku yang bohong tadi?

"Chanyeol, aku pergi dulu. Terimakasih makanannya."

Chanyeol tidak menyahut perkataan ku, bahkan ia tidak melihat ku sama sekali.

Aku pergi menuju pintu utama dan hendak keluar, aku terdiam sebentar di depan pintu, berharap Chanyeol akan memanggil ku dan mengucapkan 'hati-hati' tapi saat aku melihat ke belakang. Chanyeol tidak ada.

Aku membuka pintu dan langsung keluar menuju rumah Kai.

Chanyeol maaf.. aku harus berbohong.

Aku harus menyelesaikan masalah ku dengan Kai, Aku berbohong soal Kai adalah kekasih ku.

Karena aku tidak mau Chanyeol tau tentang aku di jual oleh Madam kepada Kai.

Setelah masalah ku dengan Kai selesai, aku harap Chanyeol tidak marah kepadaku.

Aku berdiri di halte menunggu bus, aku hapal jalan menuju Kai. Karena dulu aku pernah di bawa kesana.

Tidak membuang waktu lama, bus yang kutunggu datang. Aku menaiki bus itu dan bus mulai membawa ku ke halte terdekat di rumah Kai.

Aku tidak tau ini pilihan yang tepat atau tidak, aku harus pergi kerumah Kai karena aku sudah muak dengan hubungan ku dengan Kai.

..ya, hubungan antara 'tuan dan pelayan seks'

Jujur saja, aku tidak memiliki keberanian untuk pergi kerumah Kai. Aku sangat takut, bahan aku tidak berani untuk bertemu dengannya.

Aku takut, Kai berada di bawah perlindungan Madam, jadi jika aku menolak apa yang Kai mau, aku takut Madam lah yang turun tangan untuk menghukum ku.

Aku teringat saat beberapa tahun yang lalu, saat umurku di bangku SMA, aku mendapatkan hukuman dari Madam berupa,

Aku di kurung di kandang binatang jeruji yang berukuran kecil selama berhari-hari, dan yang lebih parahnya adalah, setiap malam aku di giring keluar jeruji besi untuk bercinta dengan pria tua yang berbeda setiap malamnya.

Mengingat nya kembali perutku menjadi mual karena perlakuan menjijikan mereka terhadap ku.

Aku sangat mengingat kebaikan Madam saat aku masih kecil, bahkan saat itu, Madam rela melakukan apa saja demi membuatku senang.

Semakin aku beranjak dewasa, semakin pula Madam berubah. Perkataan yang di keluarkan dari mulutnya manis juga bercampur pahit.

Haha.

Bus yang ku tumpangi berhenti di halte yang ku tuju. Aku turun dari bus dan berjalan dari halte menuju rumah Kai.

Jarak dari halte kerumah Kai tidak jauh dan tidak memakan waktu lama untuk sampai ke sana.

Aku menghentikan langkahku menuju rumah Kai karena aku ragu, aku tidak tau harus berkata seperti apa terhadap Kai.

Aku tidak tau harus bilang apa kepada Kai supaya Kai mau mengerti keadaan ku yang tidak ingin berhubungan lagi dengannya.

Bagaimana jika Kai memukul ku?

Bagaimana jika Kai marah dan melakukan hal kasar terhadap ku?

Bagaimana jika dia membunuh ku?!

Mine [CHANBAEK]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang