"Aku harus pergi."
Chanyeol meninggalkan Baekhyun dari kamar. Baekhyun hanya diam menatap kepergian Chanyeol.
Baekhyun merasa bersyukur karena malam ini ia tidak melakukan pekerjaan rutin nya. Ternyata Chanyeol tidak benar-benar ingin memesan nya.
Baekhyun perjalanan berjalan mendekati pintu untuk keluar tapi langkahnya terhenti.
Apa seharusnya ia pergi keluar dan pulang saja untuk menyiapkan kuliah besok?
Tapi.. jika dia keluar dari kamar ini dan Madam melihat nya maka ia akan di curigai 'Meninggalkan Tuannya'
Baekhyun mengurungkan niat nya untuk meninggalkan ruangan ini. Ia berjalan kembali mendekati ranjang dan duduk di pinggiran ranjang nya.
"Baiklah! Malam ini aku akan tidur disini,"
Setelah berkata seperti itu, ia membaringkan tubuhnya di salah satu sisi ranjang dan mulai memejamkan matanya.
***
"Kau mau pergi?" Tegur Lay menegur Baekhyun saat melihat Baekhyun berjalan melewati meja bartender.
Baekhyun menoleh ke sumber suara, "Aku harus pergi kuliah pagi ini hehe,"
Lay berjalan melihati wajah Baekhyun, "Wajah mu terlihat segar hari ini. Apa semalam kau tidur yang cukup?"
"Sangat cukupp!" Ucap Baekhyun, "Aku pergi dulu, sampai jumpa!"
"Sampai jumpa."
Baekhyun keluar dari club dan berjalan menuju rumahnya. Sekarang masih pukul 6 pagi, ia masih punya banyak waktu untuk bersiap-siap kuliah.
Sudah 2 hari ia tidak masuk kuliah tanpa ada alasan. Jika ia terlalu sering tidak masuk tanpa alasan, ia takut akan di keluarkan di tempat kuliahnya.
Biaya masuk kuliah tidak murah. Ia harus bekerja di berbagai tempat saat ingin mendapatkan uang pendaftaran masuk kuliah.
Uang yang di kirim dari ibunya sebulan tidak cukup untuk membiayai nya, untuk makan sehari - hari pun memakai uang dari ibunya tidak cukup.
Uang yang dari ibu nya selalu ia tabung agar ia mempunyai simpanan untuk kepentingan nya di masa mendatang.
Pekerjaan rutinnya setiap malam menghasilkan uang yang bisa terbilang cukup untuk uang makan nya setiap bulan dan untuk uang sewa Apartemen kecilnya.
Jika Ibu nya tidak mempunyai hutang kepada Madam. Uang hasil pekerjaan nya itu juga cukup untuk membiayai setengah nya dari uang persemester kuliahnya.
Baekhyun tidak tahu harus merasa bersyukur atau tidak karena ia berhasil mempunyai uang untuk makan dengan cara bekerja seperti itu.
Baekhyun membuka pintu Apartemen nya dengan perlahan, sudah lama ia tidak tidur di Apartemennya.
Apartemen nya sangat kecil. Hanya memiliki 3 ruangan; kamar mandi, dapur, dan ruang tempat tidur. Tidak ada kasur besar di ruang tempat tidur nya, hanya ada kasur gulung dan beberapa bantal saja. Sangat sederhana.
Apartemen Baekhyun bukan seperti Apartemen kebanyakan orang yang memiliki apartemen besar dengan beberapa ruangan besar dan balkon. Apartemen Baekhyun lebih mirip kontrakan kecil. Tanpa balkon dan tanpa ruangan yang besar.
Jam yang berada di dinding mulai menunjukkan pukul 7 kurang, tak ingin terlambat. Baekhyun menuju kamar mandi untuk membersihkan diri bersiap menuju tempat kuliahnya.
***
Dosen meninggalkan ruangan kelas Baekhyun dan beberapa mahasiswa keluar dari kelas. Sekarang sudah siang waktunya untuk pulang. Baekhyun merentangkan tangannya keatas tinggi-tinggi.
