Setelah Chanyeol menaruh perkakas makanan yang kotor, ia berjalan mendekati Baekhyun dan langsung memeluknya.
"C-chan?"
Baekhyun kaget saat Chanyeol memeluk nya tiba-tiba, dan jantung Baekhyun mulai berdetak tidak karuan.
"Baek, jangan pernah meminta orang lain untuk memeluk mu."
"Kenapa?" Baekhyun bertanya pelan.
"Karena, aku yang akan melakukan nya."
Baekhyun merasakan pipi nya memanas karena mendengar ucapan Chanyeol, "Lepaskan aku." Ucap Baekhyun pelan.
Bukannya melepaskan pelukan, Chanyeol lebih mengeratkan pelukannya. Chanyeol sangat nyaman memeluk Baekhyun.
Baekhyun mulai membalas pelukan Chanyeol, Chanyeol tersenyum kecil saat merasa Baekhyun mulai memeluk nya.
"C-chan.. kau memeluk ku terlalu erat." Cicit Baekhyun.
Chanyeol tertawa dan langsung melepaskan pelukan nya.
"Kenapa kau memeluk ku?" Tanya Baekhyun setelah pelukan mereka terlepas.
"Daritadi pagi aku menunggumu untuk menangis agar kau bisa memeluk ku," ujar Chanyeol, "Tapi kau sedaritadi tidak menangis jadi aku ingin memeluk mu." Sambungnya.
Baekhyun tertawa pelan saat mendengar ucapan Chanyeol yang kurang masuk akal, "Kenapa kau ingin memeluk ku?" Tanya Baekhyun.
"Kenapa kau bertanya lagi? Ah sudahlah! Aku sibuk
Chanyeol meninggalkan dapur dan berjalan menuju ruangannya.
Baekhyun melihat Chanyeol pergi dengan tatapan bingung, "Dasar aneh." Ucap Baekhyun.
Baekhyun melanjutkan kembali pekerjaan nya menaruh barang-barang ke dalam rak.
Tak lama ia sedang menaruh barang-barang di rak, nenek datang ke dapur sambil membawa beberapa belanjaan.
"Apa aku terlalu lama pergi? Oh Baekhyun, maafkan aku membuat mu bekerja sendiri." Nenek menaruh belanjaan itu di atas meja dan ia berjalan menuju tempat cucian piring untuk mencuci beberapa piring kotor.
"Ah tidak apa-apa, lagipula aku tidak terlalu repot jika bekerja sendiri." Ujar Baekhyun, "Nenek habis berbelanja?"
"Ya! Aku berbelanja beberapa buah untuk menambah persediaan. Baek, bisa kah kau menjaga di depan? Jam makan siang sudah hampir selesai."
Baekhyun mengangguk dan ia berjalan ke depan untuk menjaga estalase kue.
Tak lama ia berdiri, suara lonceng terdengar yang menandakan pelanggan masuk, "Selamat siang." Sapa Baekhyun sambil tersenyum melihat kedatangan seorang pria.
Pria itu tersenyum membalas senyuman Baekhyun. Baekhyun melihat wajah pria itu, wajah pria itu terlihat tidak asing di ingatan Baekhyun.
Sepertinya Baekhyun pernah bertemu dengannya, tapi dimana?
"Ada yang ingin Anda pesan?" Tanya Baekhyun sopan saat pria itu sudah berdiri didepan estalase kue.
"Kau Baekhyun kan?" Tanya pria itu.
Baekhyun menatap bingung, "Ya, saya Baekhyun. Apa anda mengenal saya?"
"Ini aku Kai. Kau ingat? Kita pernah bertemu di restoran dan kita pernah tidur bersama." Jelas pria itu yang ternyata bernama Kai.
Sekarang Baekhyun mengingat nya, ia adalah pria yang dimaksud Madam untuk membeli nya. Tapi Baekhyun tidak pernah ingat, ia pernah tidur dengan dia
