Mine [19]

27.7K 2K 126
                                    

Sebelum nya makasih yang udah ngasih saran, sarannya aku sukaa, aku ga jadi ngeprivate chapter hehehe, soalnya aku takut ngecewain sama cerita aku yang cuma gini aja,jadi nya ngga jadi di privatin, biarin aja deh temen yang komen macem2, gaduli ehe.

selamat membaca~

----

Baekhyun POV

Aku melangkahkan kaki ku pergi, bukan pulang melainkan pergi menuju suatu tempat.

Angin malam kota Seoul mulai berhembus, selagi aku berjalan, jalanan terlihat sepi. Hanya ada satu dua orang yang terkadang lewat, aku memeluk diri ku lagi dengan kencang. Untuk membuat hangat sedikit badan ku.

Jaket ku sudah sangat tipis, sehingga dinginnya angin malam sangat terasa mengenai kulit ku.

Pikiran ku sangat kacau, aku memikirkan perkataan Kai dan aku memikirkan Chanyeol.

Chanyeol terlihat marah pada ku, aku tau aku mengecewakan nya. Sepertinya, Chanyeol memang harus kecewa padaku.

Chanyeol tidak seharusnya menyukai orang seperti ku, aku harap dengan adanya kejadian tadi, Chanyeol tidak lagi menyukai ku.

Berlama-lama sudah dijalan, akhirnya aku sampai di rumah Madam.

..ya, aku pergi kerumah Madam.

Aku berdiri didepan pintu rumah Madam, pintu nya sangat besar, rumah Madam sangat sangat besar!!

Aku memencet bel pintu yang berada tak jauh dari ku lalu tanpa menunggu waktu lama, pintu terbuka dan pria tua menyambut ku. Aku tersenyum melihat pria itu,

"Pamannn!!" Aku memeluk pria tua itu.

Namanya Paman Gu, dia adalah kepala pelayan di rumah Madam. Paman Gu sudah sangat dipercaya oleh Madam dan Paman sudah seperti keluarga Madam.

"Sudah berapa lama kau tidak kesini? Aku sangat merindukanmu." Paman memeluk ku dengan erat, "Aku juga merindukan pamann" ah aku sangat nyaman di peluk olehnya, aku jadi lupa tentang masalah ku tadi.

Aku merenggangkan pelukak dan menatap nya, "Apa madam ada?"

"Ada, masuklah."

Aku masuk kedalam rumah Madam, masih terlihat sama seperti dulu. Tidak ada yang berubah keadaan rumah ini, aku duduk di salah satu sofa yang ada di ruang tamu.

"Paman panggilkan dulu, kau tunggu sini. Paman sekalian mengambil kan minuman untuk mu." Ujar Paman, setelah itu ia pergi.

Aku duduk disofa dan mataku tertuju pada meja nakas yang terletak di ujung sofa, disana ada sebuah foto.

Apa kalian tau foto siapa itu?

Aku beritahu, itu foto Madam bersama ku saat aku berumur 10 tahun.

Saat aku kecil, berumur 8 tahun, itu adalah saat aku mulai tinggal dirumah Madam.

Madam menyambut ku dengan sangat baik, bahkan jika disuruh memilih antara ibu dan Madam. Aku memilih Madam.

Madam tidak punya anak, ia sudah menikah 2 kali tapi selalu gagal pernikahan nya hingga ia tidak percaya lagi dengan kata 'cinta'

Ketika aku kecil, Madam mengurusi ku dengan sangat baik, dia menganggap ku sebagai anak nya. Setiap apa yang ku pinta, ia selalu memberikannya.

Paman Gu pun juga, dia adalah orang dan teman bagiku, dia adalah orang yang paling kusayang.

Tapi itu ketika ku kecil, aku tidak mengerti apa-apa tentang arti kasih sayang sebenarnya.

Yang aku tahu saat kecil, orang yang men nyayangi ku adalah orang yang selalu ada dan selalu menuruti kemauan ku.

Mine [CHANBAEK]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang