Bagian 19

3K 197 3
                                    

Bruk.. Bruk.. Bruk.

Sejak beberapa menit yang lalu, suara itu terdengar begitu memenuhi istana yang senyap itu. Mereka yang mencoba menghentikan Aiden pun akan tahu bagaimana marahnya Aiden kala itu. Dan dalam sekejap, Aiden telah berhasil melawan beberapa makhluk didepannya sekaligus tanpa rasa belas kasihan sedikitpun. Ya, dalam hal menghancurkan aiden lah yang paling kejam didunia ini bagaimana ia bisa membantai habis mangsa nya atau lawannya jika saja ada yang membuatnya merasa terganggu apalagi sampai membuatnya marah.

Ketika Dave tadi sampai di istana yang menyekap Ruby, tanpa berpikir dua kali ia pun langsung merubah dirinya kembali dan melebarkan kedua sayap kokohnya yang kemudian menghancurkan semua musuh dihadapannya. Alhasil setelah mengalami peperangan kecil itu ia pun berlari ke arah tangga yang menjorok kebawah. Ruang bawah tanah ini sangatlah sempit tetapi memiliki banyak sekali ruang tempat yang mengharuskannya berlari untuk memeriksa semua pintu yang ada disana. Dan apa yang telah dilihatnya itu terasa sangat mengesalkan dirinya, pasalnya ruangan-ruangan itu malah kosong atau sekalipun seperti itu hanya berisikan tawanan-tawanan dengan penampilan yang mengerikan saja .

' lalu dimana Ruby berada? ', pikirnya keras.

Beberapa menit kemudian..
Setelah menyusuri ruangan di setiap sudut ruang bawah tanah itu, disana terdapat salah satu pintu yang berhasil menarik perhatiannya dan membuatnya berlari cepat ke arah pintu tersebut. Pintu itu sendiri terlihat sangat tua sekali dibandingkan pintu yang sebelumnya ia periksa. Hingga ketika aiden membuka pintu tersebut, ia pun terkesiap dan langsung berlari menghampiri wanita yang terlihat sangat lemah dimatanya. Kini, Ruby bahkan tampak sudah seperti mayat hidup dimata Aiden. Namun, tetap saja hal itu tidak mengurangi kecantikkan Ruby sedikitpun. Tangan aiden mengepal kuat dan matanya kembali berkilatkan amarah tatkala melihat Rantai yang mengikat matenya. Maka dengan segera ia pun menghancurkan rantai tersebut dan menggendong Ruby ala bridal style lalu pergi terbang melalui jendela besar diluar ruangan itu.

Baru saja, selangkah lagi Aiden berhasil meninggalkan tempat itu.

Wussssssh...
Tiba-tiba saja ia terkesiap mendapati sebuah anak panah ditubuhnya. Dilihatnya anak panah tersebut lalu mencabutnya. Dengan amarah yang tersulut, ia pun berbalik ke arah orang yang sempat memanahnya. Lagi-lagi, tangannya mengepal kuat, pasalnya ia tahu bahwa anak panah itu merupakan panah Dylerant. Panah yang mengandung racun berbahaya bagi semua kaum immortal. Ya, siapa lagi yang mempunyai panah tersebut kecuali Revenna sang iblis.

***
Segitu dulu ya sobb nanti di lanjut lagi.. 💐💐💐

Alpha's mateTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang