Bagian 26

3.4K 185 0
                                    

"Guys.. Semoga kalian suka sama lanjutan cerita ini.. "

***

Ruby Pov

Hari ini adalah hari pernikahan ku dilaksanakan. Demi Moongoddes, tidak ada kata-kata yang bisa aku ungkapkan untuk kebahagian ini selama hidupku.

Aku sangat bersyukur bisa dipertemukan dengan laki-laki yang sangat mencintai diriku dengan tulus seperti calon suamiku, Aiden.

Aku juga sangat mencintai Aiden, begitu pula dengan wolf Dave. Mereka benar-benar bisa membuatku gila karena terlalu membuatku merasakan seperti apa gilanya jika dicintai dan mencintai.

Meskipun begitu, aku sangat bahagia. Bahkan tanpa sadar, mungkin aku selalu bersyukur untuk hal-hal yang telah membuatku bahagia.

Kehidupan baruku akan dimulai dalam dua jam lagi. Terlihat dari beberapa orang dikamarku yang sangat sibuk.. Ada yang memakaikan baju pengantin untukku, ada menata rambutku juga memoles make up diwajahku. Semuanya melakukan tugas mereka dengan sangat baik dan tanpa merasa kesusahan.

Aku memandang diriku di cermin.siapa itu? Aku tidak percaya kalau gadis yang ada dalam cermin itu adalah diriku sendiri. Aku terlihat begitu dewasa dan juga elegan dan aku sangat menyukainya. Mereka benar-benar menjadikanku gadis yang berbeda.

"Luna.. Anda sangat cantik", Nola tersenyum puas melihat hasilnya dan teman-temannya yang membantu mempersiapkan Ruby bisa sebagus itu.

"Jika ada yang bilang bahwa bidadari itu ada, mungkin kami akan percaya kalau yang ada di hadapan kamilah bidadari itu", lanjutnya. Sedangkan pelayan yang lainnya hanya tersenyum seraya membungkukkan badan mereka.

"Terima kasih, kalianlah yang membuatku seperti ini sekarang", Ruby tersenyum tulus.

🌺🌺🌺

Teriakan para tamu undangan bersorak memenuhi aula pernikahan ini, ketika Lerry yang menggandeng Ruby datang dari pintu utama menuju altar.

Disamping itu, Ruby malah semakin mempererat pelukannya ditangan Lerry yang kekar.
"Kakek, aku sangat gugup",

"Tenanglah Luna, ini kan hari bahagiamu .. Aku yakin, semuanya akan berjalan lancar",

Beberapa orang mulai mengiringi kami dan sebagian lagi membantuku berjalan dengan memegang ekor baju pernikahanku yang sangat panjang juga berat. Ya, ini adalah baju pilihan Aiden. Karena aku tidak mungkin memilih baju pernikahan yang berat seperti ini. Meskipun aku juga menyukainya.

Aiden..
Pria itu selalu saja berhasil membuat jantungku berdetak sangat cepat bagaikan lari maraton. Dia terlihat sangat tampan dengan baju kebesaran kerajaan khusus pernikahannya.
Senyumnya pun selalu saja berhasil membuat waktuku seakan berhenti seketika.

Dia menatapku begitu intens, hingga aku membuatku tersenyum kaku padanya. Tatapan hangatnya menjadikanku rileks dan tidak terlalu merasa gugup lagi.

Aku melirik Aiden yang berada tepat disampingku, sungguh dia adalah pahatan sempurna yang pernah aku temui selama hidupku. Hingga janji suci telah di ucapkan aku merasa lebih bahagia dari sebelumnya, karena kini aku telah menjadi istri dari sang Alpha.




****

Beberapa bulan kemudian..

Dipadang rumput yang luas pasangan itu terlihat sangat menikmati masa kebersamaannya .

"Aiden, kau keterlaluan ..", ucap Ruby merajuk.

"Hahahahahahaha .. Queen kau terlihat menggemaskan", tawa Aiden menggema.

Alpha's mateTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang