Busyet ini part udah panjang aja. Tp, masih aja sedikit pembacanya. Gue kilatin aja kali ya?
|
Sejak kejadian itu, Taehyung menjadi lebih manja. Perasaannya selalu kalut. Takut jika dia kembali ke rumahnya. Maka, tidak akan ada lagi orang yang bisa mengerti dan perhatian lagi.
"Jadi, apa keputusanmu?" Tanya Chun Hi di tengah suapan makan malamnya.
"Keputusan apa?"
"Ikut audisi agensi atau tidak?"
"Ikut, tidak, ikut, tidak, ikut? Tidak tahu"
"Cepat putuskan. Sebentar lagi kau juga harus ujian kelulusan"
"akan ku pikirkan"
"Terlalu banyak berpikir. Seolah kau orang sibuk"
"Aku memang sibuk"
"Sibuk apa?" Tanya Chun Hi malas.
"Sibuk menyayangimu"
Cups~
Taehyung mengecup kening kakaknya kilat. Lalu berlari ke kamar. Sementara Chun Hi masih termangu mencerna apa yang terjadi.
Sungguh, ini pertama kalinya dia di cium seorang pria apalagi di kening.
"TAEHYUNG!! HIYAAAAAA!"
Dor
Dor
Dor
Chun Hi menggedor pintu kamar Taehyung. Sesekali mengutar knop pintunya asal. Tapi di kunci.
"TAEHYUNG! BUKA PINTUNYA!"
Di dalam, Taehyung hanya meringkuk di balik selimut tanpa rasa bersalah apapun seraya tersenyum kemenangan.
|
Dua pria berbadan tegap berada di seberang sekolah. Seolah mengincar seseorang.
Taehyung dapat melihat orang itu. Orang yang tidak asing baginya.
"Tuan, silakan naik. Anda harus ikut kami pulang" ucap salah seorang di antaranya ketika Taehyung lewat.
"Tidak perlu. Aku bisa pulang sendiri. Pergilah!" Jawabnya dingin.
"Tapi, tuan harus ikut kami. Ibu menunggu tuan"
"Hei! Kau lupa? Ibuku sudah meninggal"
"Tuan, kami hanya menjalankan perintah. Saya mohon, tuan mengerti"
"Pergilah! Ini juga perintah dari tuanmu. Aku harap kau yang harus bisa mengerti"
Taehyung berlalu meninggalkan dua pria yang terlihat diam di tempat. Tak lama kemudian mereka masuk mobil dan menjalankan mobilnya.
•••
Degh!
Lagi-lagi, Taehyung di buat terkejut dengan kehadiran orang asing di samping kakaknya.
Seorang pria dengan seragam SMA. Bukan, bukan teman Taehyung. Bahkan bukan dari sekolah Taehyung. Karena seragam mereka berbeda. Wajahnya terlihat lebam seperti terkena pukulan.
"Aataga! Siapa lagi yang kau bawa ke rumah ini?!" Sinis Taehyung pada kakaknya.
"Tae, kau sudah pulang?" Sapa ramah sang kakak.
"Kakak, kau sudah pulang?" Muncul suara anak kecil yang baru keluar dari toilet. Hwiyoon, ya itu Hwiyoon.
"Huft! Astaga! Ya ampun! Dia lagi"
Taehyung berlalu meninggalkan ruang tengah. Tanpa menghiraukan orang-orang yang ada di sana.
"Kau tunggu di sini dulu. Aku akan bicara padanya" kata Chun Hi.
Chun Hi masuk kamar adiknya. "Tae! aku masuk, ya?"
Didalam Taehyung sedang tiduran tanpa ganti baju, tanpa copot sepatu.
"Astaga! Lepas sepatumu itu dan segera mandi"
Dengan malas Taehyung melepas sepatunya dan menarik handuk yang tergantung di dinding. Lalu, mengalungkannya di leher.
"Ada yang ingin ku katakan padamu"
Taehyung menghadap kakaknya. Menanti apa yang akan di katakan sang kakak.
"Malam ini dia akan menginap di sini"
"APA?!" suara Taehyung bahkan sampai terdengar di telinga 2 orang yang ada di ruang tengah. "Ja-jangan bilang anak kecil itu juga?"
"Ya, benar!"
Taehyung membuang napas. "KENAPA KAU TIDAK MEMBANGUN PANTI ASUHAN SAJA? AGAR BISA MENGASUH BANYAK ANAK" pekiknya.
Takk!
Jitakan mendarat mulus di keningnya.
"Dan kau penghuni pertamanya!" Sahut Chun Hi kesal. "Doakan saja aku sukses dan bisa menbangunnya" lanjutnya ketus.
"pinjami dia bajumu"
"APA?!"
"Dia juga akan tidur denganmu"
"APA?!" Taehyung menatap tidak percaya. Tidak habis pikir dengan kakaknya.
Chun Hi berjalan ke arah pintu. "Terima atau kau yang pergi" ancam sang kakak.
Taehyung hanya bisa menatap frustasi sang kakak yang berlalu di balik pintu. Tidak mungkin dia pergi. Dia tidak mau hidup sendiri di apartemen apalagi di rumah besarnya.
"Hanbin, kau bisa memakai bajunya"
"Tapi-"
"Tenang. Dia takut padaku"
Chun Hi lalu menoleh pada Hwiyoon. "Hwiyoon, kau mau ikut menyiapkan makan malam?"
"Boleh? Yeaa!" Hwiyoon sangat senang. Dia langsung berhambur pada Chun Hi yang siap menuju dapur. Siswa yang di panggil Hanbin tadi hanya tersenyum simpul.
"Seperti melihat keluarga bahagia" - Hanbin
TBC.
Yeaaa... Baru up. Ngetik jg baru selesai. Draft habis.
Mikir yang mau jd cast aja udah bolak balik muter2.
Tdnya sebelum hanbin. Ada kandidat lain dr mulai; Chan woo, Bobby, junhoe, member stray kids, dino, wonwoo, mingyu, woozi, seungkwan, bahkan jungkook sempat nyempil. Tp setelah terlalu lama berpikir. Akhirnya saya putuskan memilih Kim Hanbin. Hahaha.
Eh lupa member wanna one jg prnah. Tp g jd.
Lavyu semuach
Ryeozka.
KAMU SEDANG MEMBACA
SMUT (SENYUM MANIS UNTUK TAEHYUNG) (END)
Fanfictionkenapa harus senyum pada Taehyung? Taehyung itu,,,,,, Taehyung itu..... 30 Desember 2017 - 13 April 2018