G : Sakit

656 92 12
                                    

Sabtu ke 5. Tapi, gak ada apa2. Ternyata benar2 gagal. 😂😂😂😁😁. Saya benar-benar ingin menertawakan dr saya sendiri.

👉👉👉➡➡

..

Apa yang di takutkan Taehyung, terjadi juga. Semalaman kakaknya menggigil kedinginan. Semalaman juga Taehyung tidak tidur, menemani kakaknya.

Taehyung berjalan menyusuri koridor. Tidak sengaja bertemu Joo Hyun atau lebih dikenal Irene. "Kau bahkan tidak mau menyaksikan pertunjukan kami?" Kecewa, begitu yang tampak di wajah gadis itu.

"Tidak. Kakakku sakit. Aku harus segera pulang" dengan tergesa Taehyung melewati Irene.

"Hei! Tae!" Panggil seseorang. "Kau tidak mau melihat penampilan kami?" Tanya Jimin.

"Aku tidak bisa. Kakakku sakit, aku harus segera pulang. Kalian pasti berhasil. Semoga kalian menang" ucapnya seraya menepuk pundak Jimin. Lalu, segera berlari.

Taehyung itu, berlebihan. Ya, dia itu penakut, kadang. Nyatanya, sekarang dia seperti ini.

Suara klakson mobil menghentikan langkah seribunya. Seseorang muncul dari balik jendela. "Hei! Kau adik Chun Hi, kan?"

"Kenapa?"

"Bagaimana kondisi kakakmu? Dia bilang dia sakit"

"Astaga! Kenapa dia harus menghubungimu?" Ucap Taehyung malas.

"Tentu saja. Setiap karyawan yang libur, dia harus izin. Begitupun kakakmu. Masuklah. Aku akan mengantarmu"

"Tidak perlu. Aku bisa sendiri"

"Aku ingin menjenguk kakakmu. Mungkin kakakmu perlu di bawa ke dokter"

"Jika dia mau, tanpa saranmu pun akan ku lakukan" balas Taehyung dingin.

"Rupanya kakakmu juga keras kepala"

"Sudahlah, Tuan Seok Jin"

"Panggil saja Jin Hyung"

"Apa?! Rupanya kau benar-benar menyukai kakakku. Sampai kau menyuruhku memanggil Hyung padamu"

"Apa tidak boleh?" Goda Seok Jin. "Cepat masuk. Aku akan membawa kakakmu ke dokter. Ini adalah asuransi kesehatan dari kami"

Di bekali rasa khawatir membuat Taehyung menuruti ucapan bos dari kakaknya ini. Setidaknya, dia akan cepat sampai di rumah.

..

"Noona, kau sudah bangun?" Panggil Taehyung halus setelah membuka pintu.

Taehyung, segera berjalan menuju kamar kakaknya.

"Noona?!" Taehyung yang kaget segera menghampiri kakaknya yang bersandar di samping pintu kamar. "Kenapa kau di sini, ha?"

"Tadi, aku ingin mengambil minum. Tapi, tiba-tiba kepalaku seperti berputar. Mataku juga buram. Jadi aku jatuh" jelas Chun Hi dengan nada khas orang sakit.

"Ck! Ya, ampun!"

Perlahan Taehyung membawa kakaknya ke kamar. Kemudian membaringkannya. "Apa perlu kita ke dokter? Jin Hyung memintaku membawamu ke dokter"

Chun Hi meraih tangan adiknya. "Tidak perlu, Tae. Aku hanya demam. Untuk apa ke dokter?"

"Sungguh? Kau tidak ingin ke dokter?"

"Tentu saja. Dimana dia sekarang?"

"Dia di depan sana"

"Katakan padanya. Aku tidak apa-apa. Besok pasti sembuh"

"Baiklah"

👇

Taehyung kembali lagi ke kamar. "Kau mau makan sesuatu?"

"Memang kau ingin membelikan? Kau punya uang?"

"Tentu saja pakai uangmu. Di mana uangmu?"

"Aku tidak ingin makan, Tae. Perutku mual. Tidak ada makanan yang mau masuk"

"K-kau tidak hamil, kan? Tuan Kim itu tidak menghamilimu, kan?"

Di sinilah letak kebodohan Taehyung. Berpikiran bodoh. Tanpa pikir panjang.

"Hei! Aku dengannya sebatas bos dan karyawan. Ya, ampun. Kau ini pura-pura bodoh atau memang bodoh?"

"Noona yang terhormat. Sadarlah! Pria itu menyukaimu!"

"Dari mana kau tau, hem?"

"Aku ini pria, dia juga pria. Aku tahu. Aku bisa merasakannya"

"Tapi perasaanmu itu salah, Tae. Dia sudah punya kekasih. Seorang atlet bulutangkis"

"Lalu, jika sudah punya kekasih tidak boleh menyukai orang lain, begitu? Jika begitu, maka tidak akan ada perselingkuhan di dunia ini. Lihatlah! Bahkan orang yang sudah beristri dan beranak pun bisa menyukai wanita lain. Apalagi hanya sebatas kekasih" ceramah Taehyung penuh emosi.

"Baiklah. Ya, kau benar. Tapi, ku rasa di sini kau yang sakit, Tae. Mana mungkin orang sepertinya suka dengan orang sepertiku"

"Ku rasa aku memang sakit jika melihat kepolosanmu itu" balas Taehyung lalu keluar dari kamar kakaknya.

.
.
.
.
.

TBC

Gmna? Menurut kalian siapa yang sakit? Apa justru gue yg sakit?

Fyusing.

Vomment gaes

Lavyu.

Penakuramine

SMUT (SENYUM MANIS UNTUK TAEHYUNG) (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang