Pagi Maniss 😘
Jangan ngamukk yaa... 😘
Sorry for typo 😊
Sepanjang jalan lurus yang lengang. Dedaunan kering melayang-layang. Karena tiupan angin membuatnya setengah terbang. Angin jahat berhembus tanpa perasaan. Menebar hawa dingin menusuk persendian. Langkah kaki kecil, perlahan menyusuri trotoar setapak tanpa keluhan.
Si pemilik langkah, namja manis yang selalu cerah ceria. Jeon Jungkook, entitas yang tiada duanya. Tak bisa tergantikan dengan apapun didunia. Sosoknya yang sarat dengan kata sabar.
Bahkan, di pagi yang dingin, ia harus tetap berjalan kaki menuju ke sekolah. Ada begitu banyak mobil menganggur di rumah lengkap dengan sopirnya. Tapi, itu bukan fasilitas yang bisa Jungkook gunakan dengan bebas. Maka satu-satu nya miliknya yang bebas ia gunakan, hanya sepasang kaki nya sendiri.
Karena sepagi ini, Taehyung sendiri masih bergelung dengan mimpi. Andaikata Taehyung terbangun pun, Jungkook tidak akan mau merepoti. Sekuat dan se ulet apa pun Taehyung memaksa.
"Ehh... mau kemana adik manis..??"
Jungkook terhenti seketika. Pintu gerbang sekolah sudah terlihat di depan mata. Tapi mendadak segerombolan anak-anak menghadang langkahnya.
"Dingin nih... ayo main sebentar..," Ajak salah satu dari mereka.
"Kak... maaf... aku ada ujian jam pertama," Ucap Jungkook datar. Mencoba menghalau rasa takut yang membuat tangannya gemetaran.
"Teruss...??"
"Bisakah bermainnya kita tunda...? Mungkin sehabis istirahat pertama...?"
Itu jelas bukan negosiasi. Jungkook hanya berusaha untuk menyelamatkan diri. Karena gerombolan kakak kelas ini adalah perusuh inti. Sekolahnya memang bukan sekolah elit. Jadi, kakak kelas yang berandalan seperti itu bukan hal yang asing lagi.
Jungkook memang tinggal dan di besarkan oleh keluarga Kim. Tapi, bukan berarti semua yang ia dapatkan adalah kemewahan. Termasuk dalam hal pendidikan. Karena Yunhee tidak akan mungkin akan memunculkan namanya sebagai wali dari Jungkook di sekolah bergengsi. Kim Yunhee, masih memikirkan reputasi.
"Dengar bocah bau kencur... aku tidak peduli dengan apa yang akan kau lakukan pagi ini, ujian mu urusan mu, yang pasti sekarang aku ingin bermain dengan mu... atauuu.... Aku sebar ke seluruh anak-anak satu sekolah kalau adek manis ini ternyata mantan napi," Ancam salah satu dari gerombolan itu yang sepertinya adalah pentholannya.
Jungkook terdiam seketika. Kedua tangannya mengepal kuat. Ia tidak bisa berkilah. Karena memang, cepat atau lambat fakta tentang masa lalu nya akan terbongkar juga. Mungkin lebih baik untuk sekarang ia mengalah. Dari pada urusan menjadi lebih runyam. Dan ujung-ujungnya, ia akan kembali merepotkan Kim Yunhee. Tidak, itu bukan hal yang baik untuk kesehatan jantungnya.
"Ayo.. ikut kakak....,"
Ajakan si ketua genk dengan nada yang renyah nyaman. Sayangnya meninggalkan jejak kekhawatiran. Salah satu lengannya merengkuh pundak Jungkook. Mereka ber lima termasuk Jungkook, berjalan bersama memasuki area sekolahan.
Dalam hati berdebar sangat kencang. Entah apa yang akan ia hadapi kali ini. Hanya saja, firasat buruk selalu menggerayangi otak warasnya. Jungkook, masih dalam rengkuhan protektif si kakak kelas.
"Itu kan Jungkook...," Gumam salah satu siswi yang kebetulan satu kelas dengan Jungkook.
"Apa dia berteman dengan kak Wonho...?"
"Mana mungkin...? Murid teladan dan berprestasi seperti Jungkook berteman dengan kakak kelas berandalan begitu...,"
"Siapa tahu kan...? Mereka rangkulan begitu...,"
KAMU SEDANG MEMBACA
Problematic Affectionate ( Vkook / Brothership )
Fanfiction[ Complete ] DILARANG PLAGIAT DALAM BENTUK APAPUN TIDAK TERIMA ALASAN TERINSPIRASI KALO ISINYA SAMA PERSIS BESERTA SUSUNAN KATA² NYA BERANI PLAGIASI TANGGUNG RESIKONYA DARI TUHAN!!! Cover by : @Znochu Maincast : Kim Taehyung as Kim Taehyung Jeon...