Mianhae..
🙏🙏🙏
Cuma itu yang bisa terucap
Mewakili segala perasaanSaranghae
😘😘😘😘Sorry for typo 😊
Menguak fakta yang menceritakan tentang bagaimana manusia itu memaknai hidupnya, adalah hal yang bernilai seni tinggi. Terkadang perbedaan prinsip antar individu memicu adanya perpecahan pendapat. Tapi tak memungkiri pula jika mereka bisa menjadi satu keberagaman dalam sebuah wadah. Bukan untuk saling mengungguli. Melainkan untuk saling melengkapi dan memberi sempurna dalam hidup ini.
Katakanlah satu keluarga ini. Lengkap anggotanya beserta sifat-sifat mereka. Lengkap komposisinya beserta substansi perannya. Tapi, hanya ada satu orang anak yang benar-benar keturunan mereka dari tiga orang putra.
Hanya saja, semua itu tidak lantas menjadikan mereka saling memusuhi. Memang pada awalnya adalah sebuah scandal dan pertentangan. Tapi pada akhirnya, atas nama cinta, mereka menjadi satu keutuhan.
“Hai Bunny…,”
Suara renyah ramah terdengar memecah hening. Jungkook tengah duduk bersandar brankart yang sedikit ditegakkan. Ia menghentikan aktifitasnya mengoleskan obat dalam bentuk krim ke luka di lengannya. Seketika mengalihkan perhatian kepada sosok namja yang baru saja datang.
“Namjoon hyung…,” Jungkook membalas sapaan itu dengan nada girang tiada tara. Terang saja, sejak beberapa hari dia sadar, Namjoon belum pernah sekalipun datang menjenguk.
“Tch… sudah bisa tersenyum lebar rupanya..,”
“Aku kan tidak sakit parah hyung, Cuma luka luar dan memar,”
“Cuma katamu….???” Timpal Namjoon sambil memelototkan matanya.
Namjoon merebut wadah jar berisi obat luar dari tangan Jungkook berserta cotton buds nya. Jungkook tak bisa mengelak. Ia justru mengulurkan lengannya ke dekat Namjoon tanpa di minta.
“Beruntungnya kau datang hyung… aahh.. aku hampir mati bosan disini sendirian..,”
“Aku tahu, makanya aku datang…,” Ucap sang polisi yang menjelma menjadi perawat dadakan, untuk merawat adiknya.
“Daebakk…!! Apa kau cenayang hyung…?”
“Sembarangan..! Kakak mu menelpon ku kalau kau merindukan ku, katanya dia berat mengatakan itu pada ku, dia khawatir kau akan berpaling pada ku, haha… dari mana asal pikiran kotor nya itu…,” Ucap Namjoon dan diiringi dengan gelak tawa Jungkook. Membayangkan muka kesal Kim Taehyung lengkap dengan kerutan alis nya.
“Tapi bukan karena itu kan hyung kau datang…?”
“Tentu bukan… memangnya aku pembantunya…?! Yang sekali panggil langsung melaksanakan perintah..?! Hah…!! Dia menelpon ku saat aku sudah ada di loby rumah sakit Kookie, dan memang rencananya aku akan menjenguk mu hari ini…,”
“Kedengarannya, kau sangat kesal dengan Tae-hyung ya hyung…,”
“Iya, aku kesal dengannya… mengapa dia tidak bisa berhati-hati menjaga mu..,”
“Jangan seperti itu… dia satu-satu nya orang yang aku tahu berani mencopet ponsel milik perwira polisi demi menyelamatkan adiknya ini…,”
Namjoon tak menjawab untuk pembelaan Jungkook yang satu itu. Karena memang begitu kenyataannya. Taehyung mengambil paksa ponselnya dan melacak keberadaan Jungkook tanpa pikir resikonya.
“Apa krim ini untuk luka di kaki juga….?” Tanya Namjoon memastikan, dan Jungkook hanya mengangguk pelan.
Namjoon menyibakkan selimut yang membungkus bagian bawah tubuh Jungkook. Nampak di depan matanya, kedua telapak kaki Jungkook yang tertutup kasa tanpa bebatan. Perlahan, Namjoon membuka kasa yang hanya sekedar di tempelkan dengan perekat tanpa tekanan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Problematic Affectionate ( Vkook / Brothership )
Fanfiction[ Complete ] DILARANG PLAGIAT DALAM BENTUK APAPUN TIDAK TERIMA ALASAN TERINSPIRASI KALO ISINYA SAMA PERSIS BESERTA SUSUNAN KATA² NYA BERANI PLAGIASI TANGGUNG RESIKONYA DARI TUHAN!!! Cover by : @Znochu Maincast : Kim Taehyung as Kim Taehyung Jeon...