1

4.6K 142 12
                                    

Gue Anggun Puspita umur gue 16 tahun, anak XI IPA 1. Gue masuk di kelas unggulan karena emang otak gue tokcer, maaf bukan sombong tapi ini fakta, hehe.
Gue punya wajah yang cantik, yang bisa bikin cowo meleleh kaya lilin kalo liat gue, tapi sayang setahun gue bersekolah di SMA 8 Jakarta gada cowo yang bikin gue speechless, meski tiap hari di meja gue selalu ada coklat dan bunga mawar, dan itu bukan tiba-tiba jatoh dari atap sekolah tapi itu kiriman dari anak-anak cowo, mulai dari temen kelas, adik kelas, kakak kelas bahkan guru dan satpam pun suka ngasih gue coklat. Ya begitulah gue. Karena kecerdasan dan kecantikan yang gue miliki banyak banget cewe yang terbilang hits dan famous di sekolah ini syirik dan ngebully gue. Gue sih selowwww😎

Teeeennnnggg..
Bel istirahat sudah berbunyi. Semua anak di kelas bersorak ria, karena cacing di perut mereka sudah mulai konser. Itu tandanya mereka harus segera otw ke kantin.

"Gun, kantin yu?" Ajak Bella, temen sebangku gue sekaligus sahabat kecil gue.

"Yuk" Sahut gue sambil memasukkan buku-buku yang tadi di pelajari ke dalam tas.

"Gue ikut ya?" Pinta Jo si ketua kelas yang terus ngejar-ngejar gue dari gue ingusan di sekolah ini.

Anggun dan Bella saling pandang, tapi keduanya malah mengangkat bahu mereka serentak. Meski begitu, Jo tetap mengikuti Anggun dan Bella dari belakang, dan sekali-kali Jo ikut nimbrung dalam obrolan mereka.

"Gun, nanti setelah jam pelajaran selesai anak OSIS di suruh kumpul tuh di aula.Gue dapet sms dari Anisa"

"Hmmm" Gue cuma berdehem.

"Lu gausah hadir, ngapain juga jadi OSIS. Lu berdua keluar aja, lagian OSIS itu pembantu nya sekolah." Hasut Jo

"Gila lu Jo, gue gamau di hukum lagi sama si Ketua OSIS yang menyeramkan, dingin dan gapunya hati itu" Gumam gue dengan suara yang melemah.

"Dasar lu setan got, bisanya ngehasut ke jalan sesat aja" balas Bella dengan nada kesal

"Yaudah lah serah kalian berdua, gue kan cuma ngasih saran." Pasrah Jo

•••••

Mereka bertiga merasa sudah kenyang setelah memakan bakso setan dan jus strawberry di kantin Bu Ama.
Saat Anggun hendak berdiri tiba-tiba dari arah belakang bahu kanan Anggun ada yang menabrak.

"Awww.." Pekik gue sakit dan hampir tersungkur di lantai.

Hahahahahahahahahahaha
Terdengar jelas itu adalah suara ketawa si kuntilanak.

Huh, kuntilanak mulai beraksi nih. Gumam gue dalam hati.

"Heh, lu duo upik abu berani juga lu makan di kantin The Beautiful Girls?" Tunjuk wanita itu pada Anggun dan Bella.

Anggun dan Bella hanya diam.

"Eh honey ku, ko lu mau aja sih di ajak ke kantin sama mereka, kenapa lu ga bareng gue aja?" Suara wanita itu tampak lemah lembut terhadap Jo

"Gue? Bareng lu? Hahahah mimpi" Jo tertawa terpaksa

Yups dia adalah Indah Caroline Widjayadiningrat. Cewe yang ngakunya hits dan famous di sekolah ini. Berlaga seperti anak Presiden yang butuh banget pengakuan dari manusia sejenisnya. Dan bakalan jadi so princes dari khayangan kalo bertemu dengan gebetannya. Gamau tertandingi dan terkalahkan. Akan melakukan berbagai cara untuk menghilangkan amoeba,virus, jamur, dkk yang berani menentangnya. Dia juga mempunyai satu dayang yang setia banget, namanya Mega Afsheen Myesha, kelakuan mereka bukan lagi sebelas duabelas, tapi duabelas duabelas. Mereka menyebut geng nya itu dengan sebutan The Beautiful Girls. Karena bagi mereka, hanya mereka berdualah cewe tercantik Se-ASEAN.
Semua anak-anak cewe di sekolah itu akan tunduk saat batang idung mereka udah keliatan dari jauh. Tapi beda dengan Anggun dan Bella, ia tak pernah tunduk sekalipun terhadap kuntilanak itu.

"Udah yuk lets go, ngapain juga ngeladenin kuntilanak yang lagi kelaparan yang ada nanti kita jadi bahan makananya" Ajak Bella pada Anggun dan Jo

"Awas lu ya Dora The Explorer" Tunjuk Indah pada Bella.

•••••











Tinggalkan jejak ya readers ku, dengan cara Vote dan Comment.
Jangan lupa juga add to Library tayangku 😙




Anggun Puspita


Aku, Kau dan AibkuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang