Meskipun aku terus menyangkalnya, dan aku tidak mau tahu. Aku tidak bisa mengabaikannya begitu aku melihatnya.
"Nih" mereka memberikan sebuah botol minuman yang gue prediksikan itu adalah minuman penambah ion. Pocari Sweat
"Minum!" lanjut mereka bersamaan.
Gue masih menatap kesal Reza dan Jo.
"Lu kesambet?" tanya Reza tanpa dosa.
Gue mendecih.
"Pikir aja sendiri!"
Gue beranjak dari tempat duduk dan berjalan ke arah pintu.
Reza dan Jo mengikuti.
"Oi, lu kesambet Anabelle? Mau kemana lu? Gila serem banget tatapannya" ucap Jo.
Gue membalikan badan menatap secara bergilir ke bola mata mereka.
Dan spontan badan mereka mundur tanpa diminta.Gue ketawa seram.
"Hahahahahahahahahaha"
"Bro, gue yakin nih di dalam tubuhnya ada arwah anabelle atau susana? Atau jangan-jangan hantu valak merasukinya?" bisik Jo pada Reza.
"Bukan cuy. Gue rasa dia kerasukan arwah nyi roro kidul?"
"Siapa nyi roro kidul? Temen lu?"
Reza memukul keras kepala Jo.
"Dia sepupu gue"
Jo menatap Reza sambil senyum-senyum gak jelas.
"Cantik gak Za? Boleh dong sekali-kali kenalin. Biar gue bisa move on dari Anggun"
Reza mengabaikan bacotan Jo.
"Lu mau kemana?" tanya Reza serius.
"Beli minum" jawab Anggun ketus.
Mereka mengangkat botol yang mereka pegang tepat di depan wajah mereka.
"Lah ini apa?" ucap mereka bersamaan.
Anggun langsung menyelonong pergi keluar sekolah.
Jo memalingkan wajahnya dan menatap Reza.
"Lu gak tau?" tanyanya serius.
"Apa?" jawab Reza tak kalah serius.
"Ini Pocari Sweat, go sweat go ion"
"Kamvret, bocah SD juga udah tau kali"
Keduanya beranjak meninggalkan ruang musik dan menyusul Anggun.
¤
Tidak perlu memaksa keadaan yang keras pada sedikit kebahagiaan. Terkadang kau perlu ilusi untuk bahagia.
"Lihat!" tunjuk Jo pada dua orang manusia yang sedang duduk di sebuah kedai di depan sekolahnya.
Reza mengikuti arah telunjuk Jo.
"Itukan Anggun" ucap Reza ragu.
"Ayo sikat" ajak Jo semangat.
Reza memicingkan matanya ke arah Jo.
"Lu kira dia cucian di sikat?"
"Lu polos, bego apa emang tolol?"
"Gu... Gu.. Gue" gelagap Reza.
"Ah bangke lu, cepet kita samperin tuh si Anggun" ajak Jo sekali lagi.
Mereka menghampiri Anggun yang sedang duduk bersama seorang lelaki. Dan ternyata dia adalah Ridwan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Aku, Kau dan Aibku
Teen Fiction#569 (TEEN FICTION) 13/03/2018 #581 (TEEN FICTION) 02/03/2018 #604 (TEEN FICTION) 01/03/2018 Cerita masih ON GOING. Beberapa part gue private, follow untuk full story ? [Budayakan FOLLOW sebelum BACA] Dia adalah Anggun Puspita gadis desa yang cerdas...