7

1.7K 49 21
                                    

Hampa terasa hidupku tanpa dirimu, apakah disana kau rindukan aku seperti diriku yang selalu merindukanmu.
Yang baca sambil nyanyi berarti kalian udah tua. Hahahaha 😁

Hari ini gue hampa. Setelah insiden kemarin gue gak masuk sekolah sekarang Bella yang izin gak masuk sekolah karena ada acara keluarga.
Bener-bener gabut seharian di sekolah tanpa si rambut dora :(

Gue duduk, posisi tangan melipat di atas meja dan kepala gue di atas tangan dengan posisi menghadap ke kursi Bella yang kosong. Gue pejamkan mata. Setelah tadi pelajaran Matematika yang membuat saraf otak gue hampir putus, tapi untung nya gajadi.
Gak kerasa ternyata gue tertidur selama 10 menit. Dan kagetnya pas gue membuka mata di depan gue udah ada Riky yang sejak tadi ngeliatin gue tidur.

"Lu dari kapan disini?" gue basa basi. Karena nyari topik pembicaraan itu gak mudah.

"Dari lu tidur." jawab Riky sambil senyum ke gue.

"Lu baru keluar dari RSJ ya?" tanya gue heran.

"Kaga, jahat banget lu ngatain gue gila."

"Habis lu senyum-senyum gajelas."

Riky hanya membalas dengan senyuman andalannya. Tiba-tiba ia membuka tas miliknya yang emang dari tadi ada diatas meja.

"Nih" ucap Riky.

Riky memberikan gue coklat berbentuk love yang lumayan gede dengan dihiasi pita warna biru.

"Buat gue?"

"Ngga! Buat ibu kos, gue jatuh cinta pada pandangan pertama" Riky tampak kesal.

"Hah?" Gue kaget bukan main.

"Ya kaga kali, masa gue pacaran sama emak-emak. Itu buat lu special gue belinya di Paris (Parapatan Ciamis), hehe" Riky mencubit pipi gue.

"Makasih"

"Gitu doang?"

"Harusnya?"

"Jungkir balik sana!" jawab Riky ketus.

"Gun..?" ucap Riky dengan penuh keseriusan.

"What?" Tanya gue sambil memandang wajah Riky, tumben nih bocah wajah nya serius.

"Minta no whatsapp" Riky merengek seperti anak kecil yang minta di beliin permen.

"Hahahahaha, bangke lu Ky, gue kira lu mau ngomong serius" Gue menyodorkan handphone gue ke Riky.

Tiba-tiba Jo datang, tanpa sepatah duapatah tigapatah katapun dia menarik tangan gue. Dan membawa gue ke sebuah taman.

Gue di suruh duduk di kursi. Kemudian dia pergi entah kemana. 10 menit lamanya gue nunggu, dia dateng dengan membawa ice cream corrneto kesukaan gue.

"Nih, buat bidadari gue"

"Kece badai lu Jo, tau aja gue lagi pengen ice cream" Reflek tangan gue merangkul tangan Jo. Keadaan tiba-tiba hening. Membuat gue langsung melepaskan tangan gue.

"Eh, sorry Jo tadi gue gak sengaja" ucap gue sambil membuka bungkus ice cream.

"Kalem bidadariku, megang lama-lama juga gue mah siap" Jo menaik turunkan kedua alisnya.

"Btw, lu ada hubungan sama tuh anak baru?" tanya Jo tiba-tiba dengan nada serius.

"Ada" jawab gue pura-pura. Penasaran bagaimana raut wajah Jo saat gue bilang kalo gue ada hubungan dengan Riky.

"Oh" jawab Jo singkat.

"Saat gue sudah lelah berjuang disaat itulah lu akan sadar" ucap Jo dengan raut wajah yang sungguh menyedihkan.

Aku, Kau dan AibkuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang