Sudah hari ketujuh Devian menjaga Aran dirumah sahabatnya itu. Devian sangat irit bicara, cuek, dan dingin. Aran sebenarnya tidak ingin terlalu peduli dengan pria itu.
Sekarang Aran bersama Anwar, mengelilingi taman kota didekat rumah Aran sambil menikmati es krim cone kesukaan Aran.
"Kamu dirumah sendirian aja, Ran?"
Aran menaikkan kedua alisnya. "Ah? Enggak. Emmm... karena papa aku lagi pergi ke Swiss untuk urusan kerja, aku ditemani sahabat papa aku. Namanya Pak Devian, pemilik sekolah yang waktu itu datang ke sekolah kita itu." Jawab Aran.
Anwar bersiul kagum. "Wow! Keren juga, Pak Devian sahabatan sama papa kamu!"
"Iya. Pak Devian itu temen kantor papa." Anwar mengangguk-angguk.
"Tapi dirumah kamu kan ada satpam sama mbok? Kok harus ditemani sama Pak Devian juga?"
"Papa nggak mau aku sembarangan. Huh, aku kesel juga, tapi bisa apa aku mah?" Aran memajukan bibirnya kesal. Anwar mencubit pipi Aran dengan gemas.
"Kamu kan bandel, wleeek." Anwar memeletkan lidahnya membuat Aran semakin kesal. Gadis itu memukul-mukul bahu Anwar dengan kesal.
"Nyebelin iiih!"
Anwar tertawa dan mengusap-usap bahunya yang dipukul Aran. "Uh, bahu aku merah nih, malu dipukul Arania."
"Gombal! Najis!"
"Kenapa sih ih?" Anwar tertawa lagi. "Udah ah! Capek. Kita kesana yuk. Foto sama badut."
"Kamu kira aku anak kecil apa." Aran mengerucutkan bibirnya kesal. Tapi kemudian merangkul lengan besar Anwar yang kokoh.
●●●●
"Dari mana saja kamu? Pulang larut seperti ini? Kamu tahu kan, saya ditugaskan Justin untuk menjaga kamu?" Devian bertanya dingin.
"Tau." Aran hanya membalas belasan kata Dev denga satu kata saja, membuat Dev geram.
"Shit," Dev menggeram pelan melihat pakaian Aran yang sangat seksi, gadis itu hanya mengenakan hotpants hitam dan kaus putih polos yang membalut tubuh langsing nan mempesonanya. Ditambah sikap Aran yang seakan menantang kejantanannya di ranjang.
Tanpa sadar Dev menarik tubuh Aran mendekat dan merangkul pinggangnya, membuat gadis itu kaget setengah mati.
"You know, you have awakened the sleeping wolf."
●●●●
JADEEN EPIPHANIA
KAMU SEDANG MEMBACA
He WANTS Me
RomansaTHIS STORY IS 100% MY WILD BRAIN RESULT. DON'T COPY! Copyright ©2018 ■■■ Cerita tentang persahabatan, cinta, dan keluarga yang bisa mengajarimu berbagai hal. Salah satunya, caramu menjaga diri. ■■■ Aran, lebih tepatnya Arania Gred. Seorang perawan...