He WANTS Me | Part 11 - Found You

4.8K 183 1
                                    

Pria itu---Nathan, berjalan mendekati mereka

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Pria itu---Nathan, berjalan mendekati mereka. Aran hanya diam, berusaha menahan matanya yang berkaca-kaca dan siap mengeluarkan buliran-buliran bening dari sana. 'Finally i found you, Nath.' batin Aran haru.

"Congrats---and happy birthday." Dev menyalam tangan Nathan. Pria itu hanya tersenyum.

"By the way, siapa yang ada disampingmu?" Nathan bertanya sesuatu yang sangat mematahkan hati dan harapan Aran.

"She's my fiance. Arania Gred. Aran, he's Nathan. Nath, she's Aran."

Nathan menaikkan sebelah alisnya dan mengulurkan tangannya dengan gaya ceria. "I'm Nathan."

Aran gugup. Sangat gugup. Tapi ia membalas juga. "I-i'm Aran."

"Nice to meet you again, Aran." Pria itu tersenyum miring.

●●●●

Aran berada di luar gedung---ia belum meminta ijin dari Devian dan langsung kabur saja. Ia hanya risih dianggap kekasih dari pemilik sekolahnya sendiri, dan risih berada diantara orang yang tidak di kenal Aran.

"Hei, mengapa kau disini?" Seorang pria menutupi tubuhnya dengan jas hitam dari belakang. Aran tersentak. "It's cold here. Dan, hmmm... how about your fiance?"

Aran menoleh. ASTAGA! Itu Nathan, Nathan kecilnya. Mata Aran kembali berkaca-kaca sedangkan pria itu menenggelamkan wajahnya di leher Aran, menghirup aroma Aran lamat-lamat.

"I miss you, Aran." Nathan berucap serak. "Aran kecilku. Aran, Aran, Aran, Aran."

"You're crazy Nathan. You crack me up." Aran berucap serak, buliran bening mulai menetes membasahi pipi mulusnya.

"I know i'm crazy. This is all because of you."

Nathan membalikkan tubuh Aran, menghadapnya. "You broke your promise, Aran. You should be punished, right?"

Aran terdiam, jantungnya berdebar kencang. Ia tak dapat mengontrolnya lagi, ia jatuh terlalu dalam pada Nathan kecilnya.

He WANTS MeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang