"Jungkook-ah, Jimin oppa kemana? Dari kemarin lusa aku tidak melihatnya." Baru sekarang So Hyun bertanya ketika menyadari bahwa ia tidak melihat Jimin sejak dua hari lalu.
"Mungkin dia sedang sibuk dengan pekerjaannya."
"Begitu ya." So Hyun manggut-manggut. Sekarang mereka berdua sedang berjalan menuju kelas masing-masing.
"Jungkook-ah, aku duluan." Ucap So Hyun ketika ia sudah berhadapan dengan pintu kelas. Jungkook mengangguk dan berlalu pergi.
Sedangkan So Hyun mulai memasuki kelas, keadaan riuh menyambut penglihatan dan pendengarannya. Memang seperti inilah keadaan kelas So Hyun setiap hari.
Kacau!
"So Hyun-ah!" Salah satu teman kelasnya berteriak. Ia menghampiri So Hyun dengan semangat.
"Ada apa?" Tanya So Hyun pada gadis yang bernama Eun Suk.
"Aniya." Jawabnya enteng.
"Aish! Kau membuatku bingung saja." So Hyun duduk di tempatnya. Sekilas ia menatap Yoongi yang duduk dibelakang kursinya, namun ia teringat akan ucapan Jimin.
'Jangan dekati Min Yoongi'.
"So Hyun-ah," So Hyun tersentak ketika mendadak sekali Yoongi memanggilnya. Ia memutar tubuhnya ke samping dan tersenyum meski sedikit canggung pun malu-malu.
"Ya?" Yoongi tersenyum melihat wajah lucu gadis itu.
"Kemarin malam aku datang ke apartemenmu. Tapi, sepertinya tidak ada siapapun. Password nya juga sudah diganti."
"Sungguh? Aku rasa tidak. Tadi pagi masih sama."
"Begitu, yah. Mm... Ini." Yoongi menyodorkan sebuah kotak berwarna biru pada So Hyun.
"Apa ini?" Tanya So Hyun seraya mengernyit bingung dengan apa yang Yoongi berikan.
"Hadiah, besok kau ulang tahun. Aku ingin memberikan ini padamu." Jawab Yoongi tersenyum tipis.
"Kenapa tidak besok saja?" Tanyanya menerima hadiah tersebut.
"Molla, aku hanya merasa kita tidak akan bisa bertemu lagi besok."
"Mworago? Jangan mengatakan hal seperti itu." So Hyun cemberut. Dia menoleh ke samping dengan wajah marah.
"So Hyun-ah, maaf." Bukuk Yoongi namun tidak dihiraukan oleh So Hyun.
Drrt
Ponsel So Hyun bergetar menandakan sebuah pesan telah masuk. Ia melihat pesan tersebut yang berisi Jungkook tidak akan pulang untuk malam ini karena dia memiliki suatu urusan. So Hyun mengetik beberapa huruf yang bertuliskan 'arraseo' dan mengirimkannya pada Jungkook.
Gadis itu menatap Yoongi dengan senyum manis. kemudian ia memegang kotak pemberian sahabatnya itu.
"Aku memaafkanmu, tapi dengan satu syarat." Ucapnya.
"Mwo?"
"Rayakan pesta ulang tahun ku dengan menonton. Aku ingin jalan-jalan malam ini." Satu jurus rayu So Hyun, puppy eyes nya.
"Oke." Sahut Yoongi menyetujui. So Hyun berdecak senang. "Bukalah." Suruh Yoongi agar gadis itu membuka hadiahnya.
"Ah, baiklah." So Hyun mulai membuka kotak biru itu.
Terlihat sebuah kalung yang tampak sederhana namun terkesan indah. So Hyun berdecak kagum, sangat jelas ia menyukai hadiah tersebut.
"Ini indah." So Hyun bisa melihat terpaan sinar matahari dari jendela menembus liontin putih itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Blood, Sweat, And Tears
Fanfiction"Mata teduhnya saat itu tiba-tiba menyerang hatiku. Suaranya dengan manis memikat jiwaku. Dia pangeran yang terlahir kelam bertemu denganku pada malam." Kim Sohyun, hidup di abad ke-21. Kehidupannya yang diselimuti rasa aneh hingga ia dibawa pada ma...
