☘Sweat #14☘

3.8K 545 10
                                    

So Hyun's Pov

Kenapa? Rasanya begitu tersiksa saat melihatnya marah seperti itu. Aku melirik makanan yang masih terpampang jelas diatas meja.

Walau perutku tidak diisi entah sejak kapan, aku merasa tidak nafsu untuk memakannya. Padahal dia sudah membawakan nya untukku.

Aku beranjak dari tempat tidur dan melihat bayanganku di cermin. Hanya satu kata yang bisa mengambarkan keadaanku, menyedihkan.

Dengan rambut yang kusut, wajah lesu, dan mata bengkak. Aku memilih untuk mandi.

Tak butuh waktu lama, aku tidak mau mati kedinginan karena berendam di tengah malam. Entah mengapa hari seakan begitu cepat.

Sama seperti sebelumnya, aku memakai gaul putih, namun tidak panjang. Hanya dress sepanjang lutut tanpa lengan. Ditambah beberapa aksesoris berlian yang mengitari dress tersebut.

Aku keluar dari kamar dan berjalan melewati ruang demi ruang. Aku mencarinya, mencari namja yang pernah disebut sebagai V oleh Jungkook kemarin.

Tapi, langkahku terhenti saat melihat seseorang yang menatapku dengan senyum manisnya seperti gula yang mencair.

Tunggu, bukankah dia. "Yoongi-ya!" Teriakku menghampirinya.

Dia menjauhiku dengan senyumannya. Sungguh, apa dia masih hidup? Hanya berjarak lima meter, dia berucap.

"Pergilah."

Setelah itu dia pergi tertelan angin malam. Aku tidak menyadari kalau saat ini diriku sudah ada diluar mansion.

Apa tadi hanya khayalan?

Gelapnya malam membuat tubuhku kedinginan. Aku berniat kembali masuk kedalam, tapi. "Aku ingin pulang." Gumamku.

Dengan jantung yang berpacu lebih cepat dari sebelumnya. Aku melangkah memasuki gelapnya hutan kering di hadapanku. Kali ini, aku takut sendirian. Tapi, niatku untuk pulang begitu keukeuh.

Tak peduli dengan semua itu, aku pergi meninggalkan mansion yang beberapa waktu lalu sempat menjadi tempatku menginap atau bisa dibilang tempatku dikurung.

So Hyun's Pov End

~«oOo»~

Hoseok memanah dan disaat yang bersamaan pula Taehyung menghampirinya.

"Oh, Taehyung-ie."

Hoseok menatap adik kesayangannya. Ada pancaran kesedihan yang tergambar dimata Taehyung.

"Kau bertengkar lagi yah? Sudahlah, jangan terlalu memikirkan yeoja itu. Cukup hidup tenang seperti aku." Hoseok mengumbar senyumnya. Namun tetap saja, Taehyung masih diam dengan pikiran kosong.

"Jika seperti ini, aku tidak bisa memahamimu." Keluh Hoseok, ia memanah batang kayu yang berjarak cukup jauh darinya.

"Oh, iya. Tentang sagwa yang kau minta waktu itu, Jin hyung tidak mengizinkannya."

Diam tak berkutik, bahkan Taehyung tak merespon ataupun menyahuti ucapan Hoseok.

"Aish! Sudahlah. Jika begini terus, aku seperti orang gila yang berbicara dengan diri sendiri. Cobalah, mengatakan ya atau tidak." Lagi, Hoseok berucap tanpa ada balasan dari Taehyung.

Hingga Namjoon datang dengan segelas whisky ditangannya.

"V, yeojamu pergi dari sini." Ucap Namjoon lalu meminum minumannya.

Blood, Sweat, And TearsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang