31. Let Me Know [END]

4.8K 505 52
                                    

Disarankan mengetahui arti lirik lagu BTS-Let Me Know

***

Taehyung's Pov

Aku memeluknya, meredam tangisku yang ku arahkan pada tubuh So Hyun. Sungguh, aku hancur dan sakit. Aku ingin berteriak, namun suaraku seakan tercekat dalam derasnya hujan.

Dalam hening namun ditemani gemericik air, aku bergumam dengan lirih.

"Seharusnya ini tidak terjadi, seharusnya aku bisa melindungimu. Kumohon... cepat bangun. Jangan pergi seperti ini..."

Lihatlah,

Aku menangis sendirian di puncak akhir dari kisah ini. Sekarang katakan padaku, bahwa ini telah berakhir. Kumohon... Biarkan aku tahu So Hyun-ah, jangan diam saja."

Aku terus menguncang tubuh So Hyun dan kemudian memeluknya dengan amat erat.

Dalam waktu sekejap, tetesan air hujan terbentuk di dekat mataku dan mengalir membasahi wajah.

Aku menangis. "Kau harus tahu kalau aku sangat cengeng."

Bahkan hanya dengan bernapas, aku dapat melihatnya. "Tapi apa kau baik-baik saja? Hah?"

Sepertinya iya... Wajahnya terlihat damai. Tapi tangisku tak kunjung berhenti.

"Tampaknya benar bahwa cinta mekar seperti bunga sakura. Dan kemudian dengan mudahnya mengkerut lalu gugur berjatuhan menghilangkan keindahannya."

Rasanya seperti aku sedang bermimpi, "kita terbakar layaknya api. Tetapi hanya aku yang tersisa menjadi abu. Sedangkan kau pergi beterbangan dan hanya diriku yang tinggal di sini sendirian...

...Ini adalah kesimpulan yang telah kau buat, So Hyun-ah. Mengapa kau mengakhiri semua ini? Kenapa kau memilih untuk meninggalkanku?"

Tubuhnya semakin memucat, aku tidak bisa menerima kenyataan ini.

"Tanganmu, tubuhmu, dan dirimu...

... Kehangatanmu yang dulu lebih panas daripada katulistiwa, sekarang telah lenyap seluruhnya."

Karena aku selalu berada pada titik yang sama dalam kegelapan. Aku mengulang kembali pada lembaran cerita yang tertulis ini dan mengenangnya.

Perlahan, aku mengusap pipi So Hyun yang mulia memutih. "Meskipun aku tahu ini telah berakhir, setidaknya biarkan aku dengar beberapa kata dari bibir manismu bahwa sekarang sudah mencapai ujung."

Perasaanku yang melekat berusaha untuk menahan akhir dari kisah ini.

"Jika kau mungkin tidak memiliki sisa perasaan untukku, jangan jadikan cinta diantara kita menjadi lebih bingung...

... Kau bilang sudah percaya padaku, kau bilang---"

Sejenak aku mengambil napas panjang dan melanjutkan. "Kau bilang semuanya akan baik-baik saja. Wae?"

Perasaanku yang berlaun mencengkram pada tanda durasi. Detik-detik dan hari demi hari yang telah kami lewati.

"Bisakah kau menatapku dan cukup katakan sesuatu, biarkan aku tahu apa kau benar-benar membalas perasaanku? Jangan membuatku bersedih...

Kau bahkan tidak pernah membalas kata 'saranghaeyo' untukku."

Kenangan yang pernah kami buat bersama sekarang lenyap entah kemana tanpa adanya sisa. Domino yang jatuh atas kekuatan putus cinta dengan nama perpisahan kami.

Blood, Sweat, And TearsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang