☘Sweat #17☘

4K 584 25
                                    

Waktu menunjukkan dini hari. Setelah kejadian penyerangan werewolf, So Hyun tak bisa tidur sedetikpun. Dirinya memang terlalu banyak terlelap dan membuatnya tidak bisa tidur lebih lama lagi.

Usai makan, So Hyun langsung menemui Taehyung. Untuk sejenak ia terus berfikir, apa yang akan Taehyung lakukan untuk menghilangkan mood buruknya?

So Hyun's Pov

Aku mendekati kamar yang Taehyung maksud.

Ku angkat tangan kananku bersiap untuk mengetuk pintu. Namun sebelum aku melakukannya, pintu tersebut sudah terbuka lebar menyambut kedatangan ku. Aku mencoba mengatur napasku, antara takut dan kaget.

"Masuklah."

Suara Taehyung terdengar dan aku memasuki ruangan itu.

"Mau ikut denganku?" Tanyanya, aku menimang.

"Kemana?"

"Ikut saja."

"Baiklah."

Dia tersenyum sedangkan aku terdiam membisu, cukup terpesona menatap wajahnya. Dengan gerakan perlahan, Taehyung menjilat bibirnya sendiri, dia tampak...

Oh ayolah So Hyun

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Oh ayolah So Hyun. Jangan berfikir yang aneh-aneh.

Taehyung mengenggam tanganku dan menarik ku untuk lebih dekat dengannya. Sungguh, jantungku mengila karena sentuhan tangan dinginnya. Namun, semuanya terasa nyaman bagiku.

"Tutup matamu." Aku mengikuti apa yang dia katakan.

Dapat aku rasakan hembusan angin. Dingin, namun rasanya berbeda saat tangannya masih mengenggam erat tanganku. Tanpa sadar aku tersenyum dan masih menutup mata, hingga suara Taehyung menyambut pendengaran ku lagi.

"Buka." Lagi-lagi aku mengikuti ucapannya.

Aku terkejut, bagaimana aku bisa sampai disini? Pemandangan luar menyambut retina ku. Ini sangat indah. Hijau, tentu. Bukan lagi hutan kering yang semalam sempat ku jumpai.

Aku menarik napas sedalam-dalamnya dan menghembuskannya secara perlahan, begitu sejuk.

"Menyukainya?"

Sambil menutup mata, aku mengangguk atas pertanyaan Taehyung.

"Dimana ini?" Aku bertanya dan Taehyung melepaskan genggamannya.

"Jeju."

"Eoh? J-jeju?"

"Hm."

"Bagaimana kita bisa kesini? Maksudku---"

"Lihat itu." Taehyung menujuk sesuatu dan aku melihat apa yang ia arahkan.

Spontan mataku membulat begitupun mulutku yang mengaga. Disana terdapat mansion tempat Taehyung dan saudaranya tinggal. Walau waktu masih dini hari, mataku masih jelas untuk melihat rupa mansion itu.

Blood, Sweat, And TearsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang