☘Sweat #12☘

4.2K 574 11
                                    

"Hah... Hah..." Seorang namja terengah dan berusaha mencari jalan keluar ketika ia sudah beberapa kali menyelusuri jalanan malam yang sekarang ia tapaki.

" Seorang namja terengah dan berusaha mencari jalan keluar ketika ia sudah beberapa kali menyelusuri jalanan malam yang sekarang ia tapaki

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Namja itu menatap sekeliling, gelap nan sunyi. Tak ada siapapun di sana dan lelah sudah merasuki tubuhnya. Sudah lama ia berlari tanpa arah tujuan yang pasti.

Namun, sebuah cahaya terang mulai tampak dari kejauhan dan semakin mendekatinya.

Cahaya itu begitu terang hingga membuatnya menyipitkan mata sambil meletakan salah satu tangannya di dahi. Sadar jika cahaya itu seakan ingin menembus dirinya, ia melenggos ke samping dan dapat dirinya dengar suara yang begitu keras.

Wuss!

Brak!!

Namja itu melihat apa yang terjadi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Namja itu melihat apa yang terjadi. Barusan ada mobil yang melewatinya dan mobil itu menabrak sebuah bangunan.

Padahal saat dirinya melewati jalanan ini, ia tak menemukan apapun apalagi bangunan yang sekarang terlihat jelas karena mobil itu baru saja menabraknya.

Namja yang memiliki wajah manis itu berlari menghampiri mobil tersebut. Ia melihat apakah ada orang, namun sayang. Mobil itu tak memiliki seorang pengemudi. Tapi, siapa yang mengemudikan nya?

Ia melihat kearah bangunan kaca. Tempat itu seperti sebuah toko buku namun terlihat jelas beberapa peralatan musik, seperti piano klasik yang membuatnya tertarik untuk mendekatinya.

Ia memperhatikan kaca di depan toko itu. Memang pecah, karena mobil tadi menabrak dibagian depan, namun tidak mungkin dirinya masuk melalui serpihan kaca tersebut. Lantas ia menengok ke sebelah kanan, dimana terdapat pintu yang mungkin terkunci.

Dengan gerakan cepat dirinya mengambil batu dan melemparkannya ke arah pintu tersebut.

Crang!

Tit... Tit... Tit...

Bunyi yang ditimbulkan setelah dirinya memecahkan kaca tersebut adalah sebuah alarm yang memiliki cahaya merah.

Blood, Sweat, And TearsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang