13

1.7K 54 0
                                    

Daniel terbangun saat mendengar suara isakan di samping nya. Ia masih ingat jika semalam ia tidak membawa perempuan ke atas ranjang nya.

Daniel pun membuka matanya dan menatap sekeliling ia bisa melihat bra hitam yang terletak di lantai tak jauh dari tempat daniel.

Ia pun membalik kan tubuh nya dan menatap wanita yang sedang menangis dengan kepala yang di telusupkan di lengannya.

Ia bisa menatap pundaknya yang penuh dengan bercak merah atas karyanya . ia menepuk bahu wanita itu dan wanita itu menepis tangan daniel .

"Jangan sentuh aku " ucap nya dengan isakan .

Daniel terhentak. Ia tau betul suara siapa itu . dengan cepat daniel membalik tubuh wanita itu dan menatapnya sendu .

"Stella " lirih daniel .

Stella mendongak dan tersenyum miris .

"Apa !! Apa kurang kau merebut semuanya dariku Dan ?? "

"Stella aku minta maaf "

"Maaf kau bilang ? Kau pikir aku apa Dan , wanita murahan yang setiap hari tidur dengan mu haa ?? Ada dengan kata maaf mu bisa membuat semua nya kembali seperti semula " ucap stella lagi

Daniel diam ia mengacak rambut nya frustasi ia tak tahu harus apa . daniel memang menyukai nya sejak dulu . dulu mereka pernah dekat dan berjauhan karena kesalahan daniel sendiri .

Stella menghapus airmatanya dan memunguti pakaiannya . ia memasuki kamar mandi dan memakai pakaiannya kembali .

Ia bisa menatap daniel yang terduduk dengan memegangi kepalanya . saat mendengar decitan pintu kamar mandi daniel segera bangkit dati duduknya dan menghampiri stella .

"Stell maafkan aku , aku tidak sengaja berbuat seperti itu " ucap daniel memegangi bahu stella .

Stella menepis tangan daniel dan memilih pergi. Tapi baru beberapa langkah saja stella menghentikan langkah nya dan menatap daniel .

"Tidak semua wanita senang saat kau tiduri . kau merebut mahkota seorang wanita dengan paksa apa lagi uang. termasuk diriku . aku tidak menyesal karena memang sudah terjadi . tapi ku mohon setelah ini pergi dari hidup ku dan jangan gangu aku lagi . anggap saja kita tidak saling kenal dan tidak melakukan apapun " ucap stella da berlalu .

Daniel termenung ia masih tetap dalam posisinya berdiri menatap kepergian daniel . dan baru kali ini daniel merasakan menyesal akan apa yang ia lakukan selama ini .

******

Angela meraih tangan yang menutup matanya . ia tau jika itu pasti tangan steve . tanpa berkata pun angela mendongakkan kepalanya menatap ke atas .

Tepat sekali wajah steve tersenyum manis ke arahnya . ia melepas tangan steve dan membuat steve duduk di samping nya .

"Ada apa ??" tanya angela

"Kita ke sekolah " ajak steve

"Ada apa ??" tanya angela lagi

"Sudah lah , ayo "

Angela mengangguk . ia pun segera meraih jaket hoodie merah dan memakainya tak lupa juga ia memakai sepatu sneaker putih kesukaannya .

Ia pun berjalan ke arah mobil steve bersama dengan steve. Di dalam mobil angela hanya memutar musik untuk mengusik kesepian ini . sedangkan steve ia sedang fokus pada jalanan yang sedikit sepi dan melajukan mobilnya dengan cepat.

Setelah sampai steve maupun angela pun segera ke arah ruangan khusus milik angela . steve pun menyalakan monitor komputer yang ada yang tertuju pada loker brankas penyimpanan uang .

Fake Nerd (TAMAT) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang