18

1.5K 44 0
                                    

Angela mentapa jengah ke arah Liana yang setiap hari menempel pada steve. Liana semakin gencar mendekati steve tentu saja karena steve lebih kaya dari dirinya . ia berfikir jika memiliki steve maka perusahaan nya yang hampir bangkrut itu terselamatkan .

Angela tau semuanya . karena memang ia tidak tinggal diam. Apa gunanya arsen dalam hal ini .

"Kalau kau cemburu datangi saja dia dan jambak rambut nya " bisik eli horor .

Angela bergidik ngeri akan ucapan eli dan menatap eli bingung. 

"Apa kau pernah melakukannya eli " tanya balik angela .

"Jangankan menjambak mencakar saja eli pernah " sahut stella dan memakan steak kentang nya dengan tenang. 

"Ya bahkan eli pernah melempari gadis itu dengan batu besar hingga kepalanya bocor. Tapi eli bilang kalau itu kecelakaan " lanjut adelo .

Mata angela membulat seketika . "mengerikan sekali " guman angela lagi .

Eli tertawa tapi ia memberi isyarat angela agar menatap steve yang hampir berciuman dengan liana . karena geram angela pun melempari liana dengan sendok milkshake di tangannya dan tepat mengenai kepala liana .

"Damn it!! Siapa yang berani melempariku " teriak liana .

Angela tersenyum dan mengangkat sebelah tangannya . semua anak menatap angela begitu juga dengan steve dam tersenyum.

"Steve apa pelukannya lebih hangat dari pada pelukan ku " kekeh angela menatap steve . "sehingga kau betah di sana dari pada dengan ku " lanjutnya dengan wajah cemberut nya .

"Tidak dear . kau segalanya bagiku. Aku sangat risih dengan ini . tapi dia memborgol tangan ku " ucap steve mengangkat tanganya yang di borgol.

"Dasar jalang , kenapa kau mengangguku " ucap liana tajam.

Angela terkekeh . "jika aku jalang lalu kau apa ?? Menempel pda kekasih orang seperti itu " tanya angela dan membuat liana diam.

"Ah liana aku memiliki kejutan untukmu " ucap angela dan tersenyum.

Ia meneguk minumanya sejenak dan menatap steve yang menatapnya balik . angela bisa melihat wajah bingung dan penuh tanda tanya di wajah steve .

Ia pun mengeluarkan ponselnya dan menelpon seseorang . tidak butuh waktu lama tante kaina pun masuki kantin ini dengan beberapa body guart di belakang nya .

Tentu saja semua orang minggir . steve menatap karina dengan mata membulat berbeda dengan liana yang menatap karina penuh arti .

"Ah kau mendatangkan calon mertuaku ke sini angela " cibir liana .

Karina memutar bola matanya malas . sedangkan angela malah terkekeh menatap itu .

"Tentu saja , apa perlu aku memanggilkan pendeta untuk menikahimu liana "

"Ide bagus angela , silahkan '

"Agar kau bisa membantu perusahaan ayahmu yang hampir bangkrut itu " kekeh angela .

"Kau---"

"Ya aku tau semuanya . lepaskan kekasih ku atau kau berurusan dengan tante karina " ucap angela dan memeluk karina erat .

Karina tidak keberatan ia juga memeluk erat angela dan membuat semua orang menatapnya iri .

"Tidak akan , jika kau berani memisahkan ku dengan steve . ku pastikan kau akan kehilangannya " ucap liana dan menaruh pistol di kepala steve. 

"Steve " teriak karina dan melepaskan pelukan itu .

angela bangkit dari duduknya dan berjalan beberapa langkah ke arah liana .

Fake Nerd (TAMAT) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang