Fake Nerd (TAMAT)

20

"Sepertinya aku akan mendaftar ke FBI amerika , aku sangat cocok menjadi mata-mata." kekeh Angela dan melahap roti selainya.

Daniel berdecak kesal dan melahap rotinya dengan cepat . "Kau melepas sepatumu, Angela."

"Yang penting kau tidak tau aku kan, Kak." kukuh Angela.

"Tau jika kau memakai sepatu, suara kaki mu saja aku bisa mendengarkannya." seru Daniel.

Angela terkekeh. "Kau ini ... bilang nya saja tidak mau menikah muda. Tapi kenapa kau bertunangan dengan Stella."

"Kau yang melakukannya?"

"Kau bisa menolaknya!!"

"Tidak bisa!!"

"Kenapa?? Karena kau yang menjebol milik Stella!!"

Daniel membulatkan matanya penuh. Ia menatap Angela penuh selidik apa lagi bahasa yang ia gunakan sangat asing untuk Angela.

"Bahasa dari mana itu?? Kenapa kau berbicara seperti itu!!"

"Oh itu, Daddy yang bilang. Katanya kau telah menjebol milik putri SMPnya. Apa artinya itu?" tanya Angela  penasaran.

Daniel menatap Dalton yang berpura-pura membaca korannya. Ia pun menghela nafasnya panjang dan menaruh garbu dan juga pisau nya.

"Apa kau benar tidak tau Angela?"

Angela menggelengkan kepalanya. "Tidak. Aku bahkan baru mendengar saat Daddy bilang seperti itu."

"Daddy kau ini!!"  guman Daniel yang masih bisa di dengar oleh Dalton.

Dalton pun terkekeh tapi tidak mau menjawab gumanan Daniel. Angela terlalu polos dalam hal ini bahkan jika di bilang Steven adalah pacar pertamanya.

"Kak kapan ujianmu berakhir." tanya Angela meneguk susunya. 

"Hari ini.  Kenapa??"

"Tidak, aku hanya bertanya."

"Bilang saja kau menanyakan Steven padaku ya kan "

"Sebenarnya iya. Tapi tidak jadi ... "

"Kenapa , ada apa dengan Steven?? Dia menyakitimu?"

Angela mengelengkan kepalanya cepat. "Tidak. Hanya saja dari semalam dia sudah di hubungi."

"Mungkin dia sibuk."

"Sibuk apa nya. Dia bahkan tidak bekerja seperti Kakak."

Daniel terkekeh. "Kau belum tau Angela ,dia bahkan seorang CEO muda dan tampan. Banyak yang ingin bersanding dengannya saat ini."

Angela mencibirkan bibirnya kesal. Ia tidak menjawab ucapan Daniel. Angela memilih pergi dari meja makan dan menuju kamarnya.

Daniel terkekeh akan hal itu. Apa yang di ucapkan daniel tidak sepenuh nya berbohong. Hanya Steven berpesan padanya agar tidak memberi tau angela tentang dirinya. 

Angela merebahkan tubuh nya di atas kasur ia menatap ponselnya yang tidak berdering sama sekali. Ia ingin keluar tapi kemana??

Stella?? Jika angela mengajak Stella mungkin akan berurusan dengan Daniel. 

Eliza ?? Astaga ... Bahkan ia bersama Arsen saat ini juga.

Adelo ?? Huft ... Tidak ada harapan, Adello beberapa hari dekat dengan Ellard. Entah bagaimana kejadiannya dan membuat mereka dekat.

"Kenapa hanya aku yang sendiri." guman Angela kesal.

Angela menghela nafasnya berat ia berusaha untuk tidur tapi tidak bisa. Alhasil ia pun memilih pergi.