"Tidak akan ku biarkan dia bebas dari penjara " geram daniel .
Steve hanya diam menatap kemarahan daniel . ia tidak bisa berbuat apa-apa . hingga malam hari pun angela belum sadarkan diri .
Steve menemaninya hingga ia menyuruh suster membawanya brankar kosong ke arah ruangan angela . semua orang menatap steve heran tapi saat steve menjelaskan semuanya dan membuat orang mengerti .
"Hah , kapan kau bangun . aku sangat merindukan mu, angela " guman steve dan menggenggam tangan angela .
"Aku sudah bangun , tapi aku malas untuk membuka mata dan menatapmu, steve " ucap angela memejamkan matanya .
Semua orang terkejut begitu juga dengan steve . ia dengan cepat duduk di brankar yang di tidur angela dan menggenggam tangan angela .
"Dear buka matamu , grandpa akan marah jika kau seperti ini " ucap josh dan berhasil membuat angela membuka matanya.
"Grandpa selalu mengancam " ucap angela mengerucutkan bibirnya .
"Astaga sayang mommy sangat khawatir dengan kamu " ucap valeri meneteskan airmatanya .
angela bangkit dari tidurnya walau ia merasa sakit di perutnya . angela lupa kalau luka di perutnya belum juga sembuh ataupun kering . steve membantunya dan membuat angela gugup lagi .
"Mommy angela tidak apa-apa kok " ucap angela menghapus air mata valeria .
"Semua orang pasti akan mengkhawatirkan mu dek . kamu satu-satunya yang kami miliki " ucap daniel.
Angela tersenyum dan merentangkan tangannya ke arah daniel . daniel yang tau pun langsung duduk di sebelah angela . angela memeluknya menyelusupkan wajah nya di ceruk leher daniel .
"Kau tau kak , aku sangat bahagia memiliki kakak sepertimu , " ucap angela
Daniel tersenyum dan mengeratkan pelukannya pada angela . berbeda dengan steve yang menatap mereka berdua tajam.
"Sudah jangan berpelukan lagi , mataku terlalu panas melihat kalian seperti itu " ucap steve melepaskan pelukan mereka .
"Kau ini . dia kakaku steve " ucap angela kesal .
"Aku tidak peduli "
Angela mengela nafas dan membuat semua orang yang mengerumuninya tertawa . apa lagi angela bisa melihat mr. Davinci beserta istrinya yang berada di sini .
"Ah mr. Davinci terima kasih telah menjengukku " ucap angela
Kaina pun mendekati angela dan menarik tangan putranya untuk pergi . steve mendengus kesal .
"Ini yang anak siapa sih kenapa aku yang di siksa " guman steve yang masih bisa di dengar oleh kaina .
"Harusnya malam ini kita makan malam . tapi tidak apa , next time masih bisa . setelah kau sembuh "
Angela tersenyum dan menggenggam tangan kaina . "masaklah yang enak tante , aku akan menghabiskan masakan mu kalau aku bertamu di rumah mu "
Kaina terkekeh dan mengecup kening angela penuh sayang ia teringat adella anak keduanya yang telah tiada itu . air matanya menetes dengan pelan .
Angela pun mengusap air mata itu dan memeluk kaina . "tante boleh memelukku saat tante teringat dengan adella . seperti steve yang selalu memelukku saat merindukan adella " bisik angela dan membuat kaina tersenyum.
Suara ketukan pintu mbuat mereka menoleh . tanpa aba-aba daniel pun berjalan ke arah pintu dan membukanya .
awalnya ia terkejut saat menatap stella yang membawa keranjang buah beserta temannya . stella mundur dan menunduk .
KAMU SEDANG MEMBACA
Fake Nerd (TAMAT)
Teen FictionAku harus berpura-pura menjadi nerd, karena aku sengaja. Janya ingin mencari teman yang tulus. Dulu! Aku memiliki banyak teman, tapi saat aku berbohong dan membuat berita tentang kebangkrutan perusahaan Daddy semua teman ku pergi dan bilang jika aku...