Angela terbangun saat sinar matahari menerpa matanya . ia mengerjakan matanya berkali-kali menyesuaikan sinar matahari yang menyinari matanya .
"Selamat pagi " . sapa steve dan duduk di samping angela .
Angela terkejut dan duduk dari tidurnya ia menatap steve yang tersenyum ke arah nya . apa lagi nampang bubur yang ia bawa .
"Mau apa ??" tanya angela
"Menjenguk pacar yang sedang sakit "
Angela memutar bola matanya malas . ia bahkan tidak merasa berpacaran dengan steve hanya karena ancaman steve yang membuat angela kesal .
Angela menatap steve heran apa lagi sodoran sendok yang penuh dengan bubur . angela tidak menolak ia bernafas pasrah dan menerima suapan itu .
"Bagaimana sudah ketahuan ??" tanya angela .
"Belum . ini masih awal bulan* jawab steve.
Angela menganggukkan kepalanya sebagai jawaban. Mulut nya terus mengunyak bubur yang di siapkan steve padanya . tapi tatapannya kosong tertuju pada jendela bertirai putih itu .
"Ada apa " tanya steve menggenggam tangan angela .
Angela menatap tangan steve itu dan menatap steve bergantian . ia menaikkan kedua alisnya dan menatap steve . tapi steve tidak mempedulikan itu. Ia malah melangkah lebih maju dan memegang pipi angela .
Angela diam hanya ingin tau hal apa yang akan di lakukan steve jika dirinya diam. Steve memiringkan wajahnya ingin meraih bibir merah angela.
Dengan sigap angela membuang wajah nya ke arah samping. Hingga bibir mereka tidak jadi bersentuhan .
"Jangan berbuat seperti itu steve , ingat batasan mu " ucap angela tanpa menatap steve .
"Kau kekasihku angela "
"Kekasih mi angela christon bukan angela dalton "
"Tetap saja angela "
"Kenapa keras kepala sekali kau ini " ucap angela kesal dan me epis tangan steve .
Steve terkekeh dan melemparkan dirinya berbaring di atas kaki angela berbantalan kedua tangannya.
Angela menatapnya dengan jengah . ia menatap segelas susu di atas nakas dekat tempat tidurnya dan menegukknya . ia tidak menghiraukan steve yang berada di aras ranjang nya sedang memejamkan matanya itu .
Setelah itu ia meraih ponselnya yang berdering . ia membaca beberapa pesan dari eli , adelo dan juga stella yang mengkhawatirkannya , tapi angela juga bersyukur karena mereka bertiga tidak ada yang tau letak rumah angela .
"Ada apa " tanya steve dan membuka matanya .
"Tidak ada , hanya saja teman ku mengirimiku pesan " jawab angela
Steve mengangguk dan duduk .
"Aku punya sesuatu untukmu "
"Apa "
Steve mengeluarkan sebuah kotak kecil berwarna merah bludru dan menyodorkannya pada angela . angeles tidak menerimanya karena memang ia bingung antara menerima aku tidak .
Steve menghela nafas saat tidak ada respon sama sekali dari angela . ia membuka kotak itu dan membuat angela mendelik .
'Kau tidak sedang melamarku bukan dengan cincin ini ??" tanya angela memastikan .
Steve terbahak akan ucapan angela hingga ia berguling dan memegangi perut nya karena sakit akibat tertawa . karena kesal angela pun memukul steve dengan bantal dan menduduki perut nya itu dan membuat mereka bertengkar banyak di atas ranjang angela .
KAMU SEDANG MEMBACA
Fake Nerd (TAMAT)
Teen FictionAku harus berpura-pura menjadi nerd, karena aku sengaja. Janya ingin mencari teman yang tulus. Dulu! Aku memiliki banyak teman, tapi saat aku berbohong dan membuat berita tentang kebangkrutan perusahaan Daddy semua teman ku pergi dan bilang jika aku...