Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Tidak seperti hari minggu biasanya, kali ini Sehun lebih memilih melakukan olahraga ringan berupa jogging di pagi hari daripada gym atau bermain golf dengan Baekhyun, Chanyeol, dan Kai.
"Kenapa kau ada disini ?" heran Sehun saat membuka pintu mobil dan sudah menemukan Jessy duduk manis sambil tersenyum bodoh kearahnya.
"Aku mau ikut!"
"Kau ? Ikut ? Kemana ?"
"Jogging! Sehun mau jogging, kan ?"
Sehun memperhatikan penampilan Jessy dari atas kebawah. Benar saja, gadis itu sudah memakai t-shirt dan juga legging lengkap dengan sneakers berwarna putih yang terpasang sempurna pada kedua kakinya.
"Sehun, kenapa masih berdiri disitu ? Ayo cepat!" kata Jessy tak sabaran.
Mobil yang Jessy dan Sehun tumpangi berhenti di daerah Han River. Selain untuk bersantai, sungai sepanajang 494 meter ini juga merupakan tempat yang sangat populer untuk berolahraga. Sehun dan Jessy melangkahkan kakinya menuju area jogging track yang ada. Dan mulai mengayunkan kaki masing-masing untuk berlari dengan kecepatan konstan.
"Sehun, ayo istirahat, sudah cukup larinya!" teriak Jessy yang tertinggal jauh di belakang Sehun.
Sehun berlari menghampiri Jessy yang tengah terduduk di jalan dengan kaki yang diluruskan kedepan. "Payah! Tadi padahal kau yang paling bersemangat." sindirnya.
"Aku lelah, Sehun!" rajuk Jessy.
Sehun menatap lekat kearah wajah Jessy yang sudah benar-benar menyiratkan bahwa gadis itu saat ini memang sedang sangat kelelahan.
"Sehun, aku mau minum. Aku haus!"
Sehun mengulurkan tangannya untuk membantu Jessy berdiri. Ia lalu mendudukkan gadis itu di kursi yang terletak tak jauh dari mereka. "Tunggu sebentar, aku akan membeli minuman terlebih dahulu!" pesannya.
"Ini minumlah!" Sehun menyodorkan sebotol air mineral yang sudah ia buka pada Jessy yang langsung diterima dengan senang hati oleh gadis itu.
Sehun sendiri memilih untuk duduk sambil memperhatikan Jessy. Leher putih jenjang yang terekspos sempurna karna sang pemilik mencepol rambutnya keatas dengan tetesan-tetesan keringat benar-benar pemandangan erotis di pagi ini untuk Sehun. Rasanya ia ingin berubah menjadi vampire seketika dan menghisap leher itu kuat-kuat.
"Shit!" batinnya.
Sehun menarik jepitan rambut yang dipakai oleh Jessy, membuat rambut ash brown itu tergerai."Jangan menjepit rambutmu ke atas!" perintahnya tanpa menatap mata Jessy.
