16

104K 5.7K 641
                                    

Backsound
Playboy - EXO

Sehun menggendong Jessy dan membawa gadis itu kedalam kamarnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sehun menggendong Jessy dan membawa gadis itu kedalam kamarnya. Pria itu melempar Jessy ke atas kasur. Mata Sehun yang sudah berkabut gairah menatap Jessy dengan pandangan menilai. Sudut bibirnya membentuk seringaian yang justru menambah ketampanan Sehun seratus kali lipat.

Melihat seringaian di bibir Sehun membuat tubuh Jessy gemetar secara sepontan. Jessy seperti melihat sisi lain dari seorang Oh Sehun. Sisi yang belum pernah diketahuinya, Sehun yang menatapnya sekarang entah mengapa terasa berbeda dari Sehun yang biasanya. Atau mungkin memang seperti inilah Sehun yang sebenarnya ?

Jessy tidak takut, tidak sama sekali. Gadis itu hanya merasa sedikit tidak tidak nyaman dan terintimidasi, sehingga membuatnya bergerak-gerak gelisah.

Sehun melesak naik ke atas kasur yang Jessy tempati. Merangkak maju mendekati gadis itu dan kemudian mengunci pergerakan Jessy di bawahnya.

Sehun mulai membelai pucuk kepala Jessy, lalu beralih ke bibir dan dagu gadis itu dengan sangat amat seksual.

"Whats wrong, baby girl ?" Sehun berbisik dengan suara rendah di telinga Jessy, kemudian menggigitnya pelan sampai-sampai Jessy tanpa sadar kembali meloloskan erangannya.

"Eunghh Sehun. . . . ada apa dengan ku ?"

"Kau membutuhkan ku, baby girl."

Seketika Jessy merasakan material kenyal dan basah yang membungkam mulutnya, sangat menuntut dan mendominasi.

Kedua tangan Sehun berlahan meloloskan tubuh Jessy dari pakaian yang melilitnya. Ada sebuah dorongan dari dalam diri Jessy untuk membalas semua perlakuan Sehun. Jadi gadis itu berusaha mulai mengimbangi ciuman Sehun dengan memberikan gigitan-gigitan kecil di bibir tipis pria itu. Sangat amatir, namun Sehun suka.

Sehun melepaskan pagutannya lalu menatap Jessy kagum dan penuh damba. Gadis itu memakai setelan underwear berwarna merah dengan motif renda. Oh sialan! Bra yang dikenakan Jessy bahkan tidak bisa menutupi kedua payudara gadis itu dengan sempurna. Hal itu di perburuk dengan kondisi Jessy yang sedang terengah-engah mengatur nafas dengan wajah memerah. Kalian tidak akan bisa membayangkan seperti apa kerasnya sesuatu di balik celana Sehun sekarang.

Sehun melepaskan kaitan bra milik Jessy, sehingga memperlihatkan payudara sintal dan kenyal milik gadis itu. Sama seperti yang Sehun bayangkan selama ini. Ah tidak, sepertinya, aslinya sedikit lebih besar dari yang Sehun perkirakan.

"Belum pernah ada yang menyentuhmu, kan ?" tanya Sehun.

Jessy hanya menggeleng kecil, membuat ujung rambutnya bergerak menyapu puncak dadanya yang berdiri.

Sehun menyeringai. "Bagus. Aku yang pertama, dan akan aku pastikan kau akan mendapatkan semuanya. Kau tidak akan menyesali apapun."

"Sehun!" Jessy memekik dengan nafas tertahan saat dia merasakan gigi dan lidah Sehun menyapa dadanya. Menjilat lalu menggigit kecil pusat sensitifnya.

Sweetest Sugar ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang