Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Sehun merutuki dirinya sendiri yang telat pergi ke kantor karena mengulang pergulatannya dengan Jessy di dalam bathtub saat mandi tadi selama dua ronde. Sehun heran, kenapa tubuhnya sangat cepat bereaksi dengan Jessy ? Sehun merasa dirinya adalah laki-laki dengan iman paling rendah di dunia jika sudah berada dekat dengan gadis itu.
Sehun tidak mengindahkan sapaan para kariawannya. Kakinya melangkah cepat ke arah sebuah ruangan, yang Sehun yakini di dalamnya sudah ada beberapa orang yang menunggunya sejak satu jam yang lalu. Jam delapan tadi, seharusnya ia sudah memulai rapat dengan beberapa orang dari kantornya.
Untunglah rapat ini hanya rapat rutin yang diadakan tiga bulan sekali, bukan rapat dengan investor atau kolega bisnisnya. Jadi, Sehun setidaknya bersyukur karena menunjukkan ketidak profesionalitasannya hari ini hanya pada segelintir orang yang merupakan bawahannya saja.
Tatapan setiap orang langsung tertuju pada Sehun saat pria itu membuka pintu ruangan rapat. "Selamat pagi," sapa Sehun tetap tenang dan berwibawa yang dijawab dengan kata-kata serupa oleh yang lainnya.
Sehun membenarkan bagian bawah jas kerjanya lalu mengambil posisi duduk di kursinya dengan tubuh tegap, menatap setiap orang yang ada disana. "Maaf atas keterlambatan saya, tadi ada sedikit urusan," jelasnya.
Urusan seperti apa Oh Sehun ? Pelemasan ereksimu, begitu ?
"Tidak apa-apa Sajangnim, kami mengerti," jawab Tuan Lee yang mewakilkan lainnya.
"Baiklah kalau begitu, kita bisa memulai rapatnya sekarang."
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Pacific Bar adalah salah satu tempat yang turut berpartisipasi dalam meramaikan malam Soul. Banyak orang yang mengira bahwa club dan bar adalah tempat yang sama. Padahal sebenarnya keduanya benar-benar berbeda.
Bar hanyalah sebuah tempat untuk menyajikan minuman beralkohol dengan hiasan lampu remang dan alunan musik yang cenderung mellow. Sangat cocok digunakan sebagai tempat menenangkan diri, mencari kedamaian, bertemu rekan bisnis, atau mungkin memgobrol santai dengan teman. Sementara club lebih kepada tempat untuk hura-hura, dengan irama musik yang berisik dan juga kerlap-kerlip lampu disko juga penampakan orang bercumbu dimana-mana.
