42

41.5K 4.1K 709
                                    

Budayakan vote sebelum membaca!

"Alohaaaaa, kami datang!" Suara teriakan Baekhyun membuat Sehun menutupi telinganya menggunakan dua telapak tangannya sendiri

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Alohaaaaa, kami datang!" Suara teriakan Baekhyun membuat Sehun menutupi telinganya menggunakan dua telapak tangannya sendiri. Pria itu berjalan ke arah ruang tengah disusul dengan Jessy yang mengikuti di belakangnya.

Sehun menatap jengah Baekhyun, Kai, dan juga Chanyeol yang dengan tidak tahu dirinya sudah mengambil posisi masing-masing disana. Kai yang berselonjor di karpet, Chanyeol yang berbaring di atas sofa, juga Baekhyun yang sedang mengeluarkan sesuatu dari dalam plastik yang Sehun yakini pria itu sendirilah yang membawanya. Definisi dari perkataan 'anggaplah rumah sendiri' benar-benar melekat pada diri ketiga orang itu.

"Annyeong!" Sapa Kai yang menyadari kehadiran Sehun dan juga Jessy sambil melambaikan tangan.

"Kenapa kalian kesini ?"

Chanyeol yang mendengar pertanyaan Sehun langsung bangkit dari posisinya semula. "Untuk apa lagi ? Tentu saja mengunjungi teman sekaligus calon keponakan kami." Pria itu mendekati Jessy, kemudian menyentuh perut Jessy yang mulai sedikit membuncit dikarenakan usia kehamilan gadis itu yang sudah berada pada bulan ketiga, atau lebih tepatnya usia sepuluh minggu.

"Oh, terimakasih Chanyeol. Kalian bertiga memang baik sekali."

Sehun memutar bola matanya malas. "Tanganmu, Park!" Pria itu menarik kerah belakang Chanyeol. Membuat Chanyeol bergerak mundur menjauhi Jessy sambil terbatuk-batuk karena merasa tercekik.

"Ya maknae! Kau ingin membunuhku ?" Jerit Chanyeol tidak terima.

"Berhentilah menjerit! Ayo kita makan ini saja! Sepertinya sangat enak," intrupsi Kai yang sudah mengambil satu tusuk sundae dari dalam bungkus plastik.

"Kami membeli sundae dan juga kue mochi sebelum kesini tadi. Bukankah kami tamu yang mandiri ? Kami bahkan membawa makanan kami sendiri. Oh iya, kami juga membelikan satu keranjang buah-buahan untuk Jessy," celetuk Baekhyun ingin pamer.

Sehun mengedikkan bahu. Mengacuhkan ketiga temannya yang sudah bersiap memakan masing-masing setusuk sundae saat Jessy yang tiba-tiba menutup hidung dan mulutnya sambil menahan mual.

"Jessy, kau baik-baik saja ?" Tanya Sehun yang mulai panik.

Jessy menggeleng. Menunjuk sundae yang berada tak jauh darinya dengan wajah yang pucat pasi.

Sehun yang tanggap dan mengerti dengan situasi yang terjadi mengangguk paham. "Ya! Cepat buang semua sundae itu!"

"Apa ? Tapi kenapa ? Kami bahkan belum memakannya ? Mubazir membuang-buang makanan, Sehun," ujar Kai sok bijak. Padahal sebenarnya pria berkulit tan itu hanya tak mau rugi.

"Kai benar. Padahal ini dari baunya saja sudah bisa disimpulkan kalau rasanya akan enak. Kau mau coba, Jessy ? Cobalah dulu." Chanyeol malah mengulurkan tangannya yang memegang sundae ke arah Jessy. Membuat mata Sehun terbelalak tak habis pikir melihat kelaukan Chanyeol itu.

Sweetest Sugar ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang