23

59.3K 4.4K 397
                                    

Budayakan vote sebelum membaca!

Backsound
Artificial Love - EXO

"Sehun, kau yakin kau tidak membawaku ke kamar yang salah ?" tanya seorang wanita cantik saat melihat Jessy yang sedang berselonjor di sofa sambil menonton kartun larva

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Sehun, kau yakin kau tidak membawaku ke kamar yang salah ?" tanya seorang wanita cantik saat melihat Jessy yang sedang berselonjor di sofa sambil menonton kartun larva.

"Tidak, Stella. Dia adalah gadis yang harus kau dandani." jawab Sehun.

"Kenapa kau harus mengajak anak kecil seperti itu untuk pergi ke pesta ? Aneh sekali."

Sehun mendengus kesal. "Apa kau alih profesi dari make up artist menjadi seorang wartawan ?" tanya Sehun sarkas.

Sehun meninggalkan Stella yang masih berdiri di ambang pintu, dia mengambil remot tv lalu menekan tombol power.

"Sehun, kenapa dimatikan ?" protes Jessy tidak terima.

"Kau harus bersiap-siap sekarang."

"Bersiap-siap ? Kemana ?"

"Kau akan menemaniku ke pesta pernikahan."

"Pesta pernikahan ? Siapa yang menikah ? Sehun tidak bilang padaku sebelumnya!"

Sehun menarik kedua bibir Jessy agar tidak lagi mengoceh, membuat sang empunya melotot tajam. "Kau akan tahu nanti, jangan banyak tanya."

"Tapi Sehun, sepertinya aku tidak punya baju untuk ke pesta. Apa tidak apa-apa kalau aku pakai baju seperti biasanya saja ?"

"Aku sudah menyuruh Stella membawakan gaun untukmu." Sehun menunjuk Stella yang tengah berjalan mendekat ke arah mereka. "Dia adalah seorang make up artist. Dia akan membantumu," terang Sehun.

"Halo, aku Stella. Siapa namamu gadis manis ?" Stella mengulurkan tangannya untuk berjabat tangan dengan Jessy.

"Aku Jessy."

"Baiklah Jessy, seperti yang Sehun bilang aku akan membantumu menyiapkan segala sesuatunya," kata Stella.

Merasa Stella butuh waktu untuk mempersiapkan Jessy, Sehun berniat pergi meninggalkan mereka di ruangan itu. Sehun sudah mempersiapkan pakaian untuk dirinya sendiri dan ia rasa ia bisa memakai kamar lain untuk bersiap-siap. "Perlakukan dia dengan baik, Stella. Dan juga, jangan mendandaninya terlalu cantik." pesan Sehun sebelum pergi.

"Pria gila! Mana ada orang yang menyewa make up artist mahal untuk mendadani orang dengan tidak terlalu cantik ?!" Stella tak habis pikir.

Stella sudah lama mengenal Sehun, keduanya berteman cukup dekat sehingga sudah terbiasa bagi Stella untuk mengata-ngatai Sehun seperti itu. Jessy hanya tertawa mendengar penuturan Stella.

"Hey gadis manis, jangan hanya tertawa, kemarilah dan coba gaun ini!" Stella menyodorkan salah satu gaun yang di bawanya untuk Jessy pakai.

Jessy memakai gaun yang Stella berikan. Gaun ketat berwarna merah marun, dengan potongan leher berbentuk V neck yang sangat rendah itu nampak membalut tubuh Jessy dengan sempurna. Gaun itu menjuntai panjang hingga mata kaki namun bagian kanannya terdapat belahan yang membuat kaki sang pemakai terekspose. Persis seperti perkiraan Stella. Jessy terlihat menggairahkan dan dewasa dengan gaun itu.

Sweetest Sugar ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang