35

41.5K 4.2K 419
                                    

Budayakan vote sebelum membaca!

Budayakan vote sebelum membaca!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Halo, Soyoung-ssi."

Soyoung melempar senyum sambil menundukkan kepala singkat. "Tuan Kim, ada yang bisa saya bantu ?"

"Soyoung-ssi, jangan terlalu formal begitu."

Mulut Soyoung membentuk kata 'ah' tanpa suara, lalu tertawa pelan. Memandang sang lawan bicara sambil mengangguk anggukkan kepala paham. "Iya, Kai-ssi."

"Nah begitu saja kan bagus, atau kau bisa memanggilku dengan panggilan yang lebih santai lagi saat di luar kantor. Panggil sayang juga boleh." Kai mengedipkan satu matanya genit.

"Kai-ssi bisa saja."

Kai tertawa renyah. "Ngomong-ngomong apa Sehun ada di ruangannya, Soyoung-ssi ?"

"Sajangnim tidak ada di ruangannya. Sepertinya Sajangnim belum kembali."

Kai mengangkat sebelah alisnya. "Memangnya Sehun kemana ?"

"Tadi setelah bertemu seorang rekan kerja, Sajangnim katanya mau pulang kerumah dulu untuk mengantar seseorang."

"Seseorang ? Siapa ?"

"Seorang bocah menyebalkan yang terus menempel pada Sajangnim layaknya anak kucing," gumam Soyoung sangat pelan sekali. Tapi sepertinya Kai masih bisa mendengar gumaman Soyoung itu walaupun sayup-sayup.

"Anak kucing apa, Soyoung-ssi ?"

Soyoung terkesiap kaget, namun buru-buru memperbaiki ekspresi wajahnya. "Itu. . . anak kucing milik saya dirumah sedang sakit, Kai-ssi. Jadi saya terus memikirkannya sampai-sampai terbawa-bawa menggumamkannya seperti ini." Kini wajah Soyoung diubah sedikit sendu.

Sepertinya Soyoung sangat cocok dinobatkan menjadi aktris terbaik di 2018. Atau ratu ular, mungkin ?

Entahlah, yang jelas Soyoung itu sangat pandai dalam ber-akting.

"Oh begitu." Kai menepuk-nepuk bahu Soyoung pelan. "Semoga kucingmu lekas sembuh Soyoung-ssi."

Lumayan, bisa modus. Batin Kai.

Soyoung mengangkat kedua sudut bibirnya. "Terimakasih Kai-ssi. Anda mau menunggu Sajangnim di ruangannya ?"

"Iya, boleh. Bisa antarkan aku kesana ?"

Kai itu adalah contoh buaya darat sejati. Lihat saja si hitam itu pakai acara minta antar Soyoung segala, padahal biasanya dia main terobos dan langsung masuk ke ruangan Sehun begitu saja walau sang pemilik ruangan sendiri sedang tidak ada ditempat.

Sweetest Sugar ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang