Part 24. Like Father like son

21.1K 955 25
                                    

Mulmed: Abraham's Mansion
_______________________________
Happy reading 📖
Jgn lupa VOMENT nya ok.

Aku suka melihat senyummu. Senyummu manis sepertimu. Seni seviyorum.
~Keenan Abraham

Seorang gadis berwajah blasteran tengah menggerutu ,siapa lagi penyebabnya jika bukan Keenan Abraham, dan sesekali mencebik kesal,  karena dengan seenak jidadnya Keenan membawanya ke Jerman dan saat ini mereka sedang berada di pesawat pribadi keluarga Abraham, duduk berdekatan.

Hanya dua hari di Indonesia, bukannya tidak betah namun sebagai Billionaire sukses, ia harus siap jika ada pekerjaan mendadak seperti sekarang.  Keenan harus mengurus perusahaan di Jerman sebagai kantor pusat,  membantu ayahnya menangani masalah ini.  Dan entah kenapa Keenan ingin Alishya ada disampingnya.

"Laptop ada didepanmu tuan arrogant"
Keenan yang tak sadar bahwa telah menatap gadis itu hanya tersenyum. Gadis ini berhasil menyita perhatiannya.
Keenan sangat bersyukur telah bertemu dengan wanita yang dia cari cari.

"Kamu mau makan? " tanya Keenan lembut

"Nanti saja terima kasih.  Dan aku heran sekaligus bingung, kamu akhir akhir ini lembut padaku, tidak datar." Dan sering menatapku tentunya lanjutnya dalam hati

"Aku hanya ingin bersikap lebih lembut saja terhadapmu,  apalagi kamu wanita" wanita yang aku cinta.  Cinta.. Oh Keenan, benarkah itu cinta?...

"Oh"

"Cell, sebenarnya adik Sean, Agatha dimana. Selama ini tidak kelihatan" tanya Sean tiba tiba setelah keheningan terjadi sebentar.

Alishya menegok dengan wajah sedikit terkejut "kenapa kamu bertanya seperti itu? "

"Tidak aku hanya bertanya, aku penasaran saja,  setiap kali aku bertanya pada Sean,  aku melihat wajah tegang dan tak tebaca darinya"

Dia belum mengetahui tentang Agatha

"Agatha ada ditempat yang indah dan jauh ,kita tidak bisa menjangkaunya jika kamu ingin tahu. Tapi anggap dan rasakanlah bahwa Agatha selalu bersama kita"

Keenan bergeming mencerna kata kata Alishya.  Ia merasa kata kata itu tersirat makna khusus tentang Agatha dan Keenan takut menyimpulkan itu.

"Sudahlah, aku mau tidur. Kau jangan berisik yaa! "

Tak lama Alishya jatuh tertidur dengan perlahan kepala gadis itu bersandar pada pundak Keenan.  Keenan mengukir senyum tipis, gadisnya seperti dewi cinta dari Yunani yang sedang tertidur. Cantik.
Melihat kedamaian dalam wajah gadis yang tertidur itu membuat Keenan ikut memejamkan mata dan menyusul sang gadis yang tengah berkelana dalam mimpinya.

■□■□

Mata gadis yang semula terpejam,  mulai mengerjap. Dengan nyawa yang belum terkumpul, dengan santai memeluk lengan kokoh milik seorang pria yang menatap tingkah gadis itu dengan senyuman manisnya. Sepertinya nyawa gadis itu terkumpul dengan cepat terbukti dari Gadis itu yang tiba tiba melepas dan duduk tegak.  Gadis itu menatap horror sang pria yang menaikan alisnya.

"Ap--apa yang kamu lakukan, aku.. Kita ada dimana? "Tanya Alishya

"Mobilku, dear"

"Apa!!" Tanya Alishya shock, pasalnya terakhir yang dia tahu, mereka ada dipesawat kemudian ia terlelap.

"Maksudku.. Mengapa bisa? "

My Beloved Billionaire||TELAH TERBITTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang