WARNING!! Cerita telah di bukukan ,otomatis beberapa part telah dihapus!!
Takdir yang mempertemukan 2 anak manusia yang memiliki sifat bertolak belakang. Tetapi itulah yang membuat mereka melengkapi satu sama lain
Keenan Abraham, seorang billionair...
Happy Reading 📖 Dont forget to VOMENT _______________________________
Kehilangan, bukanlah akhir, tapi suatu awal dan jalan yang tuhan tunjukan untuk menemui kebahagiaan yang sesungguhnya.
_______________________________ "Keen, kita mau double date kemana? Ini masih siang" tanya Alishya sambil menghidupkan radio yang ada di mobil bugatti Keenan.
Ya mobil Keenan, mereka memang berencana pergi bersama tapi tidak satu mobil. Mereka pergi dengan mobil Keenan dan Sean. Dan sekarang mobil Sean tengah melaju didepan mobil mereka.
"Lalu kenapa jika masih siang? " tanya Keenan balik.
"Kan.. Maksudku lebih enak kalau malam, romantis " ucap Alishya pelan saat diakhir kalimat.
"Oke" . Keenan mengambil ponselnya dan mengetikan sesuatu disana membuat Alishya diam saja meski ia bingung.
Alishya mengerutkan dahi saat Mobil Keenan tak mengikuti mobil Sean. Seakan tahu apa yang ada dipikiran Alishya, Keenan menjawab. "Kita akan pergi berdua tanpa mereka sekarang. Baru nanti malam kita pergi berempat, sayangku" ucap Keenan lembut.
"Baiklah. Tapi kita kemana? "
"Kamu akan tahu sayang " jawab Keenan misterius.
🍃🍃🍃
Alishya terperangah melihat pemandangan Golden gate, Jembatan yang berdiri megah di San Francisco.
Alishya tak menyangka, Keenan membawanya kesini secara mendadak dengan pesawat pribadi milik Keenan. Keenan membawanya kesini karena pria itu tahu, Alishya memang mengaggumi jembatan diatas laut itu, serta pantai disana. Menurut Alishya, pemandangan disana begitu menakjubkan ,langit jingga yang begitu menawan apabila senja tiba. Kabut kabut yang nampak seperti awan di musim dingin yang membuat Golden Gate seperti jembatan diatas awan. Seperti sekarang, kabut kabut itu menghiasi Golden Gate dan menyamarkan laut dibawahnya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Indah sekali." ucap Alishya di sambil merentangkan tangan menikmati udara dingin berhembus.
Mereka sekarang tengah berada di buritan atau bisa dikatakan tempat yang hampir mirip tebing.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
