Bagian 8

75 5 0
                                    

***Louis***

Aku terkejut dengan apa yang barusan Harry tunjukkan padaku.Apa itu foto keluarga Rey ?
Apa itu surat dari ibu kandungnya Rey ?
Apa ibunya akan mengingkari janjinya itu ?
Aku takut jika Rey akan kembali bersama ibunya.Aku takut jika Rey akan memilih ibunya daripada aku.Apa aku harus menolak permintaan Rey untuk mencarikan ibunya lagi?
Apa itu tidak akan menyakitinya.Apa itu tidak membuatnya curiga.Tapi,diakan masih kecil dan belum sepenuhnya mengerti. Aku bingung ! Apa yang harus aku lakukan.Pokoknya Rey tidak boleh bertemu dengan orang tuanya.Hanya Ele yang mengerti aku.Aku akan menghampirinya,mungkin dia sedang di ruang keluarga.

Akupun berjalan menuju ruang keluarga.Tapi sayang,Ele tidak sendirian di sana.Ada Perry,Zayn,Liam,Niall dan Harry yang sedang asyik menonton tv bersama Ele.

Aku pun berbalik badan untuk pergi dari sini.Tapi Ele memanggilku dan menyuruhku bergabung dengan mereka.

"Hey Lou ! Sini,kemarilah. Bergabunglah dengan kami !" ucapnya mengajakku."Tidak Ele,aku sedang tidak mood.Aku ingin sendiri "jawabku sambil membalikkan badanku.Ele malah bangkit dari duduknya dan menghampiriku serta menarik tanganku.

"Kau harus bergabung.Ada yang ingin kami bicarakan denganmu "ucapnya.

"Ele,aku sedang nggak mood " rengekku yang tak digubras Ele.Dia tetap saja menarikku dan mendudukkanku.Aku terpaksa mengikuti kemauannya."Sekarang apa ? Apa yang ingin kalian bicarakan padaku ?"tanyaku pada mereka.

"Ini soal Rey " balas Harry.Sontak aku membulatkan mataku dan menatap mereka serius."Apa yang terjadi dengan Rey ?"tanyaku pada mereka.Mereka hanya saling menatap satu sama lain."Apa yang terjadi ?"tambahku lagi.

"Aku tahu kau tidak bisa melepaskannya.Aku juga tahu kau begitu menyayanginya.Tapi,kau tidak boleh egois seperti ini" ucap Liam sambil mengelus-elus pundakku."Apa maksudmu ? Kenapa kau menyebutku egois,apa kau ada masalah denganku ?"tanyaku sambil menyerebet tangannya dari pundakku.Liam terlihat sedikit mundur dari hadapanku.Tapi aku memajukan langkahku hingga membuatnya takut.Semua hanya diam melihat ku.

"Hey Lou,bukan itu maksudku.Maksudku----"

"Apa ? Apa kau tidak suka melihatku bahagia bersama Rey ?" tanyaku cukup emosi hingga tanganku mengepal.Liam tertunduk dan tidak berani bicara ataupun menatapku.Aku beranjak pergi dari tempat ini.Tapi Harry menghentikanku dengan menarik tanganku.

"Memangnya kau pikir sikapmu ini tidak egois apa ? Aku tahu kau tidak akan mengizinkan Rey bertemu orang tuanya karena kau terlanjur menyayanginya,iya kan ?" ucapnya.Aku pun kembali membalikkan badanku dan menghadap ke arah Harry.

"Katakan sekali lagi jika aku egois ! Kau tidak mengerti.Ini semua ku lakukan hanya untuk kebaikannya.Lagipula kau tahu kan kalau ibunya itu membuangnya,kau tahu kan ?"tanyaku penuh emosi.Aku mendekati Harry,tapi dia tidak mau kalah.Dia malah berjalan mendekatiku juga.Berani sekali dia !
Lagi-lagi tidak ada yang melerai kami.Mereka hanya diam melihat pertikaian kami.

"Dia tidak membuangnya Lou,apa kau belum membaca surat itu ? Apa kau belum membacanya.Di situ tertuliskan jika ibunya hanya ingin Rey itu mendapatkan tempat yang layak.Dia hanya ingin melihat putrinya itu bahagia.Dia juga bilang jika dia tidak bermaksud membuangnya.Kau tahu itu ?" ujarnya padaku.Aku menunduk memikirkan kata-kata Harry.Kurasa dia benar,tapi !!!!

"Tapi Harry"

"Sudahlah.Aku mengerti.Kau tidak ingin melepasnya pergi. Tapi jika Rey lebih senang bersama keluarganya,apa kau akan menghalangi kebahagiaannya ?" ucapnya sambil menepuk punggungku.Aku terdiam.Aku bingung saat ini.Disatu sisi aku ingin melihat Rey bahagia.Di sisi lain aku tidak bisa melepasnya pergi dari hidupku.Aku sungguh bingung saat ini.

Adopted [One Direction]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang