Semakin hari Rey semakin bisa mengenal kami lebih dalam.Kukira akan sulit untuk mengembalikan ingatannya,tapi ternyata nggak juga.Sedikit demi sedikit kami memulihkan ingatannya,tapi lama-lama juga nanti jadi bukit.Aku yakin ingatannya pasti bisa kembali ."Harry....ayo kita bermain di luar ?" ajaknya dengan penuh semangat.Aku senang dia sudah mulai terbuka dengan kami.Aku senang dia mulai aktif bergerak,aku kasihan melihatnya selalu berbaring di ranjangnya.
"Boleh,kita main apa ? Kelihatannya kau tidak sabar untuk memainkannya !"
"Ayo kita main petak umpet,kau mau kan ?"
"Petak umpet,cuma kita ?"
"Hahaha....ya nggaklah.Kau,aku,Louis dan rekan-rekannya.Cepatlah Harry ! Ayo kita ke depan sebelum nanti permainannya di mulai "
"Tidak akan pernah dimulai jika kau belum ada di sana.Santai saja,mari !"
"Cepatlah Harry,ini pengalaman pertamaku bermain dengan keluargaku !"
"Sungguh ! Kalau begitu ayolah,kita cepat ke depan !"balasku.Dia berlari dengan tangan yang menyatu dengan tanganku.Aku suka seperti ini.Kurasakan kehangatan seorang kekasih pada dirinya,tapi dia kan sudah kuanggap anakku.Masa aku pacaran sama anakku sendiri.Aaah....apa yang aku pikirkan.Maksudmu kehangatan seorang anak yang ada pada diri Rey.
"Pap Lou,bisa kita mulai sekarang ?"
"Tapi kau harus janji jika kau merasakan sakit,beritahu kami.Jangan kau pendam dan jangan kau rasakan sendiri rasa sakitnya,kau harus berbagi dengan kami.Oke ?"ucap Louis.
"Apa kalian bisa menahannya jika aku berbagi rasa sakit itu dengan kalian ? Tak apa,biar aku saja yang merasakannya.Kalian jangan khawatir.Aku akan memberitahu kalian jika aku merasakan sakit,tapi aku tidak akan berbagi rasa sakitku dengan kalian.Baiklah,bisa kita mulai permainannya ?"
"Hahaha....kau memang benar-benar anakku.Aku sayang padamu baby girl.Kau jangan lupakan kami lagi.Ayolah,kita mulai sekarang.Aku yang menghitung dan kalian semua yang bersembunyi,oke ?" ucap Louis.
"Oke !"balas kami mantap.Saat Louis mulai menghitung,kami pun mulai bersembunyi.Kami bermain di halaman rumah Louis, karena tempat itu cukup luas.Suasananya juga sejuk,aku suka pemandangan ini.
"Satu,dua,tiga......jika sampai sepuluh kalian belum ngumpet,aku akan menangkap kalian.Empat,lima,......" Louis mulai menghitung. Aduuh....aku belum dapat tempat untuk ngumpet lagi.Akhirnya kuputuskan untuk ngumpet di atas pohon.Hitung-hitung belajar manjat.
"Enam,tujuh,delapan,sembilan,sepuluh....siap atau tidak,i'm coming !"
"Semoga saja Louis tidak menemukanku di sini " batinku.Dengan perasaan takut akan ketinggian,aku pun mulai merendah.
"Kalian ngumpet di mana sih ! Aman banget sampai aku nggak tahu !" gerutu Louis yang tengah berdiri tepat di bawahku.Aku mulai menelan ludahku karena aku merasa gugup sekali,padahal ini cuma permainan.Aku mulai naik lagi sedikit,dan tiba-tiba saja.......
Aaawwwwwhhh...............
"Awwh punggungku.Siapa sih,sakit tau.Aduh,punggungku rasanya aww....." ucap Louis yang merintih kesakitan sambil memegangi punggungnya.Tanpa sengaja aku jatuh tepat di atasnya Louis. Dia kutindih dengan tubuhku sehingga punggungnya terasa sakit,aku bisa merasakan itu dari nada bicaranya.
"Maaf Lou, aku terlalu gugup ketika kau berada tepat di bawahku.Saat aku mulai naik lebih tinggi sedikit,tiba-tiba saja kakiku terpeleset.Hehe....maaf Lou, tapi ada baiknya.Jadi kau bisa menemukan aku !"
"Baik apanya.Punggungku yang jadi korbannya.Sakit tau....coba kau yang aku tindih,pasti kau akan gepeng seperti ikan asin.Untung tubuhku sispex !"
"Iya iya maaf Lou. Namanya juga nggak sengaja,jadi ini sudah takdir.Maaf ya Lou !"
KAMU SEDANG MEMBACA
Adopted [One Direction]
FantasiaCerita pengadopsian seorang anak bernama Reyla yang dilakukan oleh One Direction.Hingga umurnya 17 tahun,akhirnya Reyla harus belajar menyukai seorang DJ muda ternama,Martin Garrix. Martin yang tergila-gila dengan Reyla,sedangkan Reyla sendiri sama...