Adopted [One Direction]

Bagian 2

"Hey Zayn...banguuuuuun" ucapku sambil bermain trampolin di kasur Zayn.Niall dan Liam ikut naik.Akan tetapi, Zayn tetap saja tertidur .Aku heran dengan anak ini.

"Hey Lou....kau mandikan saja dia,dia pasti bangun " ucap Niall yang sengaja dikeraskan agar Zayn yang mendengarnya lalu bangun.Dan benar ,Zayn terbangun dan langsung berlari ke kamar mandi.

"Iya,iya,iya....aku bangun,aku bangun.Ngganggu aja..." ucap Zayn sambil berjalan ke arah kamar mandi dengan mata masih sedikit terpejam.Aku,Liam dan Niall menatapnya bingung dan tertawa."Aneh sekali anak itu !"ucap Liam."kau benar !"sahutku.

Kami pun bergegas menuju mobilku.Aku menyetir dan Niall di sebelahku.Liam,Harry dan Zayn di belakangku dan Niall.

"Aku sudah tidak sabar melihat gadis manis itu lagi " ucap Niall."Kau benar Ni...aku nggak sabar pengen ketemu dia "sahutku.

"Dia manis sekali....imut,aku gemas.Baru kali ini aku mendapati gadis kecil yang cukup menarik perhatianku "ucap Harry." Kau benar Har....aku juga baru kali ini tidak fokus karena melihat gadis kecil seperti dia "ucap Liam." aku ingin mengenalnya lebih dekat,ku rasa dia baik"ucap Zayn yang di balas anggukan dari kami.

Sesampainya di panti asuhan Sun Smile, kami langsung masuk.Betapa terkejutnya sang penjaga panti ketika melihat kami datang.

"Oh God....bukannya mereka itu.....?" ucapnya sungguh terkejut.Semua anak yang ada di panti menghampiri kami,kami pun menyambut mereka dengan senyuman hangat.

***Harry***

"Hay....aku Kayala,Kayala Van Jeverly.Panggil saja Kay.Nice to meet you !" sapa penjaga panti pada kami sambil menyodorkan tangannya ke arahku.

"Nice to meet you too,uumm....Kay " ucapku."nice to meet you too,Kay "ucap keempat sahabatku.

"Oh ya.....apa yang kalian lakukan di sini ?"tanya Kay."Oh ya....! Apa semalam ada orang yang mengantar seorang gadis kecil ke sini ?"tanyaku.

"Semalam.... Semalam !" ucap Kay sambil mengingat-ingat."Ohhh....aku ingat.Kalau nggak salah dia penjaga keamanan ?"lanjutnya.

"Benar....apa dia ke sini ?" tanya Louis. "Iya,dia ke sini membawa gadis kecil cantik.Dia bilang gadis itu tersesat,setelah itu dia langsung pergi " jelas Kay.

"Di mana dia sekarang,Kay ?" tanya Liam.

"Maksudmu gadis kecil itu,dia di kamar,kalau nggak salah sedang bermain gitar.Aku sempat kaget ketika aku mengantarkannya ke kamar,dia langsung berlari menuju sebuah gitar yang ada di sofa kamarnya.Padahal tadinya dia nangis.Dia langsung memainkannya dan itu merdu.Dia sungguh mahir dalam bermusik.Dia juga pandai menyanyi,yah...walaupun suaranya masih sedikit,kalian tahu lah anak seumurannya...." ucap Kay."Lalu,apa kami boleh menemuinya ?"tanya Zayn.

"Boleh saja,tapi dia agak pendiam.Dia membawa buku tebal dan saat aku ingin melihatnya,dia melarangku ! Dan tolong,jangan membuat dia takut " ucap Kay.Kami mengangguk paham.

Kami membuka pintu kamarnya dan terdengar suara anak kecil bermain gitar sambil menyanyi.Yah....Kay benar,suaranya bagus tapi masih sedikit terbata.Kami pun mendekatinya.

"Hay....." sapa ku hangat.Dia terlihat takut ketika melihat kami."Apa kami boleh masuk ?"ucapku.Dia hanya mengangguk kecil.

"Jangan takut Sweet....kami tidak akan melukaimu " ucap Zayn.

"Iya Sweet,kami tidak akan mengapa-apakanmu.Tenang saja " ucap Niall.

"Benar Sweet.Kami bukan orang jahat kok" ucap Louis.Dia tetap diam dan menaruh gitarnya lalu duduk di kasur empuknya.Aku dan keempat sahabatku mengikutinya.Aku duduk tepat di sebelah kanannya sedangkan Niall di sebelah kirinya.Zayn,Liam and Louis jongkok di depannya.Ia mulai membuka mulutnya.