09. Save Jennie!

3.4K 413 31
                                    

Beberapa hari setelah pembeberan tentang kebenaran masa lalu antara Hanbin dan Jennie yang sudah tersiar ke penjuru sekolah, kini keduanya resmi memulai hari sebagai 'teman' kembali.

Jennie sendiri ngerasa sih beberapa fans Hanbin mulai terlihat gak seneng waktu papasan sama dia tapi untuk sejauh ini belum ada tanda akan terjadi apa-apa. Jadi Jennie agak bisa bernapas lega.

"Kak Jennie! Ini buat kakak"

Jennie bengong setengah kaget juga melihat pemandangan depannya saat ini. Hari itu setelah bel istirahat berakhir dan Jennie hendak masuk ke kelas, Lisa--yang notabene adek kelasnya--mencegatnya dengan memberikan segelas air berwarna untuknya.

"Buat gue?" ulang Jennie mengonfirmasi. Lisa ngangguk semangat, "Why?"

"Kali aja kak Jennie belum puas minum pas di kantin. Tadi kan keluar kelasnya lebih telat."

Jennie mangut-mangut membenarkan, kebetulan kelas Jennie tadi memang sedikit terlambat jam istirahatnya karena pak Hoseok yang terlampau fokus bercerita tentang kisah mudanya hingga melupakan bel sakral para murid.

Untunglah Jihoon, selaku ketua kelas yang bertanggung jawab ini sempat protes tegas pada sang guru sehingga menyelamatkan nyawa teman-temannya yang hampir sekarat di tempat masing-masing.

"Udah terima aja kak, masa niat baik di tolak" tegur Lisa lagi.

Jennie mengulurkan tangan buat nerima gelas itu lalu ketawa singkat, "Iya Lis, makasih yo~"

Lisa ngangguk senang dan kemudian pamit untuk kembali ke kelasnya sendiri. Di lain pihak Hanbin yang tengah mendengar lagu di hp dengan sebelah headset-nya dalam kelas tanpa sadar ngikutin pergerakan Lisa Jennie di depan pintu sedari tadi.

Pandangan Hanbin masih tetap di satu titik sampai seseorang menepuk kepalanya kencang, sukses bikin Hanbin ngejedotin jidatnya ke atas meja secara otomatis.

"Woi!" maki Hanbin dengan amarah diatas ubun-ubun.

"Peer lu kampret. Jangan ngelamunin Jennie aja hidup lo." balas Wonwoo.

Hanbin cuma mendecih sambil nyerahin buku pr nya, dari sekian banyak warga kelas yang berani sama dia ya cuma Wonwoo. Mereka udah sekelas dari dulu dan kini jabatan Wonwoo sebagai wakil kelas membuat derajatnya agak sedikit naik dari Hanbin pas di kelas.

Di kelas doang kalo di ruang musik tetap Hanbin yang paling berkuasa.

Hanbin melirik Jennie yang sekarang lagi ketawa-ketiwi bareng Jisoo di meja depan. Seketika senyum dia ngembang.

Gak ada yang perlu dikhawatirkan -batin Hanbin.



+-+-+



"Jennie mana sih ke wc lama amat." celetuk Rose setengah berbisik.

"Gak tau tuh, ambeien apa yak?" balas Jisoo ikutan berbisik.

Keadaannya saat ini baik Jisoo maupun Rose sedang berada dalam kelas untuk mengikuti ekskul wajib tiap sabtu mereka. Harusnya Jennie juga ada di tempat itu tapi dari tadi yang dibicarakan malah belum kembali dari tugas alamnya.

"Gue samperin aja apa ya? Jangan jangan tisu abis di wc trus Jennie lagi kebingungan mau nyebok pake apa" kata Rose lagi.

Jisoo ngangguk setuju. Setelahnya Rose pun ijin keluar sama sang tutor.

5 menit

10 menit

20 menit

[✔️] Partner in Lies Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang