Trauma masa lalu membuat Jennie memilih untuk merahasiakan pertemanannya dengan Hanbin di sekolah. Jennie pikir ia bisa melewati keadaan ini sampai mereka lulus. Namun, kembalinya Hayi justru serta merta menghancurkan dinding pertahanannya. Apa yan...
Meja ujung dekat jendela kantin. Objek menarik yang daritadi dipandangin Jennie, Rose dan Jisoo. Disana ada segerombolan junior dan salah satu dari mereka cukup menyita perhatian ketiganya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Gue demen dia." celetuk Jisoo tiba-tiba. Yang setelahnya langsung dapat tatapan dingin dari dua rekannya.
"Dia inceran gue sejak mos tuh" tekan Jennie.
"Girls," sela Rose adem, "Lo berdua tau apa tentang dia?"
"Tau lah. Dia Guanlin. Pindahan Taiwan, kelas X.3, ekskul belom ada, cita-cita--"
"Udah." Jennie menutup mulut Jisoo yang udah nyerosos daritadi. Sementara Rose ngelirik aneh. Rose langsung ngeluarin hp dia sambil ngutak-ngatik sebentar trus ditunjukin ke teman-temannya.
"Lo cuma tau gituan doang, nih gue tau akun ig nya." pamer Rose.
"Serius?!"
Jisoo Jennie langsung ngerubungin ponsel pintar Rose.
"Asoy ini feeds dia aesthetic bener. Jadi suka." komentar Jisoo sambil scroll-scroll.
"Ini nih kece abis!" timpal Jennie.
"Eh ini tipe gue banget, save dulu." Rose buru-buru menarik hp nya dari pegangan Jisoo dan Jennie. Bikin Jisoo yang lagi fokus fangirling jadi mengeram kesal.
"Eh Ros, gue masih mau liat!"
"Ntar dulu Ji, ini harus ke-save dulu!"
"Ih ngeselin lo. Nanti kan juga bisa lo save."
"Gamau, harus sekarang!"
"Rose, gue mau liat dikit lagi--"
"Sabar dulu, Jisoo!"
Dan adengan tarik-menarik hp pun terjadi antara Rose dan Jisoo. Sementara Jennie cuma jadi pemain tengah, merhatiin keduanya. Sampai tiba-tiba Rose teriak.
"KAMPRET KEPENCET LOVE!"
Mendengar itu barulah Jisoo melepas pegangannya di hp Rose.
"Serius lo?" tanya Jisoo.
"Iya gila garagara lo!"
Jennie menjatuhkan punggungnya ke sandaran bangku kantin melihat Rose yang panik, "Yodah tinggal follow kan gampang, Ros." setelahnya ngakak bareng Jisoo.
Rose ngelirik kedua temannya bergantian lantas berdeham pelan, "So, gue follow aja ye akunnya, Jen?"
"Ya gimana, kan lo udah ketauan stalk juga tuh."
"Ok--" Rose langsung sigap menekan layar hpnya untuk memfollow akun si adik kelas, "Udah gue polow nih, Jen."
Jennie ngangguk-ngangguk tak acuh menanggapi perkataan Rose.
![[✔️] Partner in Lies](https://img.wattpad.com/cover/110180887-64-k152988.jpg)