part 10*

535 40 3
                                    

Setelah felix pergi mereka semua duduk di ruang tamu "mars gimana kabar malvin ? Dia udah punya pacar baru belum ?" Tanya vanya "belum ... dia terus mencari kamu van..." jawab marsha sambil menatap malvin yang sekarang matanya sudah berkaca kaca "hahahahaha kamu mah bohong mulu ... sekarang mana mungkin dia mau lagi sama ayku ... kan sekarang aku buta"  jawab vanya "oh iya nanti malem kita ke tamanukylu air yah ... " pinta marsha "iya iya tapi kamu tau jalan kan ... soalnya akukan ..." "sttt udah tenang aja ada devin disini" belum vaynya berhenti bicara devin sudah mennyelanya ... "yaudah aku mau masak dulu ... kamu mau makan apa jo ..." tanya marsha "apa aja sha" akhirnya marsha memasak beberapa makasan luar.saat marsha memasak ... tiba tiba
.
GREB  devin memeluknya dari belakang "devin ... kamu ngapain sih akunya susah gerak tau!!!" Seru marsha "iya iya maap" jawab devin sambil meïlepaskan pelukkannya "kamu masak apa?" Tanya devin "masak salad ... kamu mau?" Tanya marsha "mau lah" jawab devin "yaudah tunggu aja diruang makan gih" jelas marsha "aku siapin piringnya ya disana" jelas devin lalu meninggalkan marsha.
.
.
Selesai marsha masak mereka berempat makan dan tentunya marsha yang menyuapi vanya "sha sekarang jam berapa?" Tanya vanya "jam 6 sore nya ... kenapa ?" Tanya marsha "katanya kamu mau jalan jalan ... " jelas vanya "iya nanti jam 8 aja kita berangkat" jelas marsha.mereka berangkat jam 8 karna malvin ingin menyiapkan sesuatu untuk vanya.
.
.
JAM 8 malam
Malvin sudah menyiapkan kejutan untuk vanya.
"Cejo ... tunggu bentar ya disini" tanpa menunggu vanya menjawab marsha sudah berlari kearah devin dan bersembunyi dibelakang tanaman.saat itulah malvin mandekati cejo sambil bernyanyi sebuah lagu "still thinking of you by loving caliber" vanya hanya diam dan mendengar "kenapa suaranya mirip malvin yah?" Tanya vanya tiba tiba petikan gitar yang dibawa oleh malvin berhenti "ini memang aku vanya" jelas malvin "malvin ? ..." tanya vanya panik.vanya langsung berdiri "vanya tunggu...aku minta maaf" kata kata malvin membuat vanya berhenti dan kembali duduk "kamu gak perlu minta maaf vin ... ini udah jadi takdir aku buat jadi anak seorang mafia ... sekarang aku mau pulang kamu pasti sekarang udah bahagia sama pacar kamu yang baru ... marshaaaaa mars ..." jelas vanya "marsha gak ada" malvin berlutut di depan vanya lalu memegang tangan vanya dengar erat "vanya ... aku tau aku salah ... aku udah salah sangka sama kamu tapi tolong maafin aku" seru malvin vanya memegang bahu malvin "malv ... kamu gak salah aku ngerti kok kamu kan benci sama si anak MAFIA ini" vanya menekan katakata mafia "aku mau kita balikkan ... aku gak sanggup hidup tanpa kamu ... aku bisa gila tanpa kamu" jelas malvin "malv ... aku ini buta ... aku cuma bisa nyusahin kamu nantinya" seru vanya "sekarang lebih baik kamu kamu cari wanita yang lebih baik dan sempurna dari aku dan pastikan dia bukan dari keluarga mavia" lanjut vanya,vanya tak bisa membendung air matanya "aku gak bisa vanya ... aku bukan apa apa tanpa kamu" jelas malvin "aku mohon maafin aku dan kembali sama aku vanya" jelas malvin "vin ... kamu berdiri sekarang" pinta vanya.akhirnya malvin pun berdiri "kamu yakin mau balikkan sama aku?" Tanya vanya "iya aku yakin" jawab malvin dengan tegas "yaudah aku mau balikkan sama kamu" mendengar perkataan vanya malvin langsung memelukknya "vanya makasih ... aku bahagia banget ..." seru malvin "vin vin ... aku ra iso nafas" jawab vanya "eh ... iya maap"

     "Cie cie ... ada yang balikkan nih" jelas marsha dan devin yang keluar dari semak semak "mars makasih ya ... kamu udah jadi sahabat baik aku...ini adalah kejutan yang berharga buat aku" jelas vanya "eeth jangan seneng dulu ... masih ada 1 kejutan lagi" jelas marsha "apa itu ?" Tanya vanya "liat besok ya sayang.sekarang kita pulang aja udah malem" jelas malvin "hmmm okedeh" akihrnya mereka pulang dan tidur dengan tenang...

SKIP >> PAGI
"Cejo ayo bangun ... kita siap siap" jelas marsha "hoam ... mau kemana mars ?" Tanya vanya "kan ada second gift buat cejo dari coco" jelas marsha "oh iya luppa ... yaudah aku tak siap siap ya" jelas vanya "cejo baju udah aku gantung ya" jelas marsha ... vanya memang tidak bisa melihat tapi bukan berarti dia tidak bisa meraba.
.
Tbc
.
.
.
.
.
Maaf ya mimin baru update soalnya kemarin mimin habis katimpa musibah.pas mimin pukam terus tas mimin hilang di bandara ... isinya semua barang elektronik ...

tears Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang