Diperjalanan vanya berfikir tentang apa yang diucapkan oleh malvin 'sebenernya dia ini siapa' batin vanya belum sampai satu jam alif nyetir "yok udah sampe nih ... vin mobilnya minta parkirin sama satpam aja ya" jelas alif "yo sip" akhirnya mereka semua masuk "marsha di kamar berapa?" Tanya ridwan "vvip 1 itu kamar biasanya marsha" jelas alif.akhirnya mereka menuju kekamar itu.
"Bas marsha gimana kabarnya ?" Tanya alif "kata ria cuma elo yang bisa kasih obat ke dia" jelas bastian "ok ge ambil alat gw dulu" belum alif keluar tiba tiba "aaaaaaa jangan deketin aku ... deviiin kabassss tolong marshaaa aaaaaakhhhh" teriak marsha dalam tidurnya semua orang pun kaget "mars mars kamu kenapa" jelas bastian panik "marsha ... mrsha" devin pun ikut panik dan mendekap marsha kedalam pelukannua "mars tenang tenang" ucap devin yang mencoba tenang.bastian pun ikut menenangkan marsha "gw ambil obat buat marsha dulu" akhirnya alif berlari ke ruanganya dan mengambil obat untuk marsha "vin minggir sebentar" jelas alif "iya bentar" belum devin minggir marsha sudah menggenggam bajunya erat "marsha gak mau lepas dari devin" jelas bastian "yaudah deh gitu aja" alif menyuntikkan obet ke selang infus marsha ... "besok pagi dia akan bangun dan mudah mudahan engga syok lagi" jelas alif "kalian pulang aja istirahat biar gw disini" jelas devin "kita mau disini kadev" jelas vanya "iya aku juga" jelas zalfa "gw juga mau disini" lanjut malvin "gw gak bisa disini malem ini ... besok pagi ada rapat pertemuan dewan perusahaan ... gw harus siapin berkas buat bastian" jelas ridwan "iya ... dev gw titip marsha ya ... gw harus pulang" jelas bastian "bas kamu yakin mau pulang ? Kamu disini aja ... aku bakal pulang trus ambil baju kamu nanti aku balik lagi kesini" jelas ruth "jangan sayang nanti kamu cape" tolak bastian "enggak kok ... aki vit kok... udah pokoknya kamu disini aja" jelas ruth "biar aku sama kak ruth yang pulang ambil perlengkapan ya" jelas zalfa "yaudah yuk zal kita pulang" akhirnya zalfa dan ruth pulang ke apartemen bastian.
"Oh ya bas gw malvin derian ... " jelas malvin yang duduk di kursi "derian ? Lo anaknya om deri? Kepala polisi indo di sini ?" Tanya bastian "iya" "ayah kita sahabatan" jelas bastian "iya ... kita boleh temen?" Tanya malvin "enggak ..." jawab bastian "kita kan sodara disini" lanjutnya "tenang vin...lo bareng bareng aja sama kita" jelas bastian "SIAP" jawab devin "lah kok lu yang jawab?" Tanya bastian "tadi manggil vin ... kan? Nama gw kan devin hahahahah" tawa mereka bertiga "errhhem nyamuk banyak tooh" jelas vanya yang sendirial duduk di sofa "aduh jawanya keluar hahahaha" tawa mereka "iya iya aku temenim kok" jelas malvin "ishh jijik" sahut vanya.
Selang 2 jam ruth dan zalfa pun datang "bas nih kamu ganti baju dulu buat malam ini,ini buat devin,ini buat vanyam dan ini buat kamu" jelas ruth "nama aku malvin tante" jelas mavlin akhirnya mereka ganti baju "aku udah buatin makan nih ... ayo dimakan" jelas ruth "iya enak banget wanginya" jelas bastian akhirnya mereka semua makan dengan tenang.selesai makan mereka pun tidur di tempat seadanya
.
.
MIMPI MARSHA
"Mars" panggil seseorang "papa" sahut marsha "papa mars kangen" sahut marsha "sayang kamu gak akan bisa lihat papa,papa cuma mau kamu jaga diri kamu,jangan sampai sakit lagi kamu harus kuat sayang,devin sangat sayang sama kamu begitu juga bastian dan yang lainnya papa sangat sayang sama marsha" jelas lelaki itu "pa...papa ... papa tunggu hhhp" marsha terbangun dari tidurnya,ia melihat devin tidur dengan posisi duduk tangan devin menggenggam erat tangan marsha "aku sayang kamu dev" jelas marsha "aku denger lo sha" sahut zalfa "loh zal kok kamu udah bangun" tanya marsha "iya sha tadi aku kebangun,kamu gimana udah mendingan ?" Tanya zalfa "udah kok" jelas marsha "kabas ... bangun ..." seru marsha "udah siang ini" jelas marsha "jam berapa sha ?" Tanya bastian "jam 8" "HAH JAM 8 ... waduh bisa telat nih ... lah ruth kemana ?" Tanya bastian "lagi keluar kak" jelas zalfa "yaudah aku siap siap dulu" jelas bastian lalu berlalu kekamar mandi.
.
.
"Sha aku keluar bentar ya mau susul kak ruth ... kamu mau nitip apa?" Tanya zalfa "enggak deh" akhirnya zalfa keluar dari ruangan marsha.melihat malvin dan vanya tidur berpelukan marsha melempar kain kearah vanya "ASTAGA..." kaget vanya lali terbangun "MARSHAAAA KAMU TUH YA LAGI SAKIT ATAU NDAK TETEP AE JAHIL" geram vanya "shuuut kadev masih tidur nih" jelas marsha "ibuk jawanya keluar yah" jelas malvin yang ikut terbangun "nya pulanh yuk ... udah pagi nih" seru malvin "anter sampe rumah yo" jelas vanya "iya nyonya" akhirnya mereka meninggalkan marsha dan devin berdua "kadev...bangun yuk...udah pagi" jelas marsha sambil mengusap kepala devin "hmmm marss.." bukannya bangun devin malah menarik tangan marsha dan mendekapnya "heyy ... ayo bangun ... kalo enggak aku tinggal nih" jelas marsha "iya iya .. nih udah bangun" akhirnya devin bangun dan "yaampun kadev ... kaka tembem banget kaya bakpau" tawa marsha.
.
.
.
Next ?
KAMU SEDANG MEMBACA
tears
RomanceAku tidak punya hati.tapi ketika kau datang apalah daya ku yang jatuh hati pada hati mu ... *videmarsha anasucira kennedy . . . jangan mencintai manusia karna ketampanannya "tapi cintailah manusia karna hati dan fikirannya" ... *rend devino sanjaya...