Vanya berjuang didalam ruang oprasi sedangkan malvin terus berdoa di depan ruang oprasi "tuhan ... semoga semua lancar" malvin terus mengucapkan kata itu "coco tenang aja co ... cejo pasti selamat ... coco gak usah khawatir" jelas marsha "iya vin ... lo harus tenang" jelas devin.setelah 8 jam oprasi akhirnya vanya keluar dari ruang oprasi tetapi masih setengah sadar "vin itu vanya" jelas malvin "malvin ... vanya udah selesai oprasi tapi biusnya masih belum hilang semua.jadi dibiarin dulu ya...jangan kasih apa apa sebelum dia sendawa" jelas angel "aku udah tugasin suster dila untuk jagain vanya ... dia orang indo" lanjut angel "makasih banya ngel" jelas malvin "yaudah kamu susul vanya gih ... temenin dia" jelas angel lalu meninggalkan mereka "ayo kak" jelas marsha.akhirnya mereka menyusul vanya.
SKIP >>
"Cejo udah 2 hari kok perbannya belum dibuka?" Tanya marsha "bentar lagi cece mungkin besok ... eh coco mana?" Tanya vanya "lagi pada jemput rubas,rizal sama keylif" jelas marsha "mereka semua kesini ?" Tanya vanya "iyalah" jawab marsha "selamat pagi vanya hari ini perbannya belum bisa dibuka ya ..." jelas suster dila "iya sus gapapa" jawab vanya.dila memberikan obat pada vanya dan pergi meninggalkan mereka "vanyaaaaa" teriak ruth yang sudah ada di ambang pintu "loh suaranya ruth ya ... hai ruth" jelas vanya "kak ruth ... kok udah sampe?" Tanya marsha "iya sha tadi kita ambil penerbangan pertama ... abisnya kaka kangen sama kamu" jelas ruth "vanya kamu apa kabar?" Tanya zalfa "iya kamu gak ada kabar sama skali" jelas key "aku baik kok" jawab vanya.akhirnya mereka berbincang hingga malam "kak ruth nginep dimana?" Tanya marsha "dirumah" jawab ruth "loh kok dirumah ... emang kita punya rumah disini?" Tanya marsha "punya dong ... yaudah kak ruth pulang dulu ya... kamu mau disini atau ikut?" Tanya ruth "aku ikut" akhirnya marsha pulang bersama ruth.setelah sampai "ini rumah siapa kak?" Tanya marsha "ini rumah alm.ibu kakak" jelas ruth "yaudah kamu istirahat gih ... soalnya besok kita harus berangkat pagi biar bisa liat vanya buka perban" jelas ruth.ruth dan marsha pun istirahat.SKIP >>
semua sudah berkumpul untuk melihat perban vanya dibuka "wah kalian kompak banget ya kaya keluarga" jelas angel "tentu dok" jawab ridwan "vanya siap ya" akhirnya angel membuka perban mata vanya,yang pertama kali vanya lihat adalah malvin dan keluarganya "wahhh ... senengnya bisa lihat lagi" jelas vanya "makasih ya semuanya" vanya dan keempat sahabatnya berpelukkan "pokoknya mulai sekarang kita gak akan terpisahkan" jelas marsha.
.
.
15 tahun kemudian
mereka semua pun liburan menggunakan minibus yang muat untuk 10 orang. Saat dalam perjalanan tiba tiba rem minibusnya blon "eh ehhh ini kok blongsih" jelaa ridwan "rid jangan bercanda" jelas devin "serius" jelas ridwab yang semakin panik "rid rid ada truk ... awasss aaaaaaa"
CRACCCKK BOOM
Mobil yang mereka tumpangi meledak dan mereka semua dinyatakan tewas. TAMAT.
.
.
"Ah ayah mah ceritanya gitu mullu" jelas seorang anak kecil "hahha lagian kamu dengerin aja dongeng ayah devin ... sini biar mama yang dongengin ... pada suatu hari ..........."
.
.
Seperti yang kalian baca endingnya mereka semua hidup bahagia dengan keluarganya
.
.
.
The end
.
.
.
Maaf ya ceritanya gak nyambung ☺☺ makasih buat yang udah mau baca ☺☺
KAMU SEDANG MEMBACA
tears
RomanceAku tidak punya hati.tapi ketika kau datang apalah daya ku yang jatuh hati pada hati mu ... *videmarsha anasucira kennedy . . . jangan mencintai manusia karna ketampanannya "tapi cintailah manusia karna hati dan fikirannya" ... *rend devino sanjaya...