part 7***

788 52 1
                                    

"Aaaa ... marsha gak mau .... kabas ... itu gak enak" devin yang mendengar teriakan marsha panik dan buru buru memakai bajunya "mars kamu kenapa?" Saat devin keluar semua mata tertuju pada devin "mars kamu kenapa?" Tanya devin lalu mendekati marsha "ini kak ... aku masa di kasih bubur ... padahal mars maunya ayam ... lagian ayamnya itu masih banyak kak ... udah gitu buburnya juga gak enak kak" jelas marsha "yaudah mana sini bas ayamnya" bastian memberikan ayam goreng pada devin,devin meracik ayam dan buburnya menjadi satu "nih ayo kamu makan sekarang gak ada penolakan" devin langsung menyuapi marsha dengan buburnya "iya iya sini aku bisa sendiri kok" jelas marsha "yaudah nih makan ... aku siap siap dulu" akhirnya devin bersiap pergi ke kantor "kak aku sama kak ruth pulang yah" jelas zalfa "iya hati hati ya" jelas devin akhirnya zalfa dan ruth pulang ke rumah zalfa "dek gw berangkat ya ... hari ini ada rapat dewan takut telat" marsha yang asik makan hanya menganggukan kepalanya.
      Sekarang tinggal devin dan marsha berdua "mars udah selesai belum makannya ?" Tanya devin "bentar lagi ... kadevin kalu mau pergi,pergi aja gapapa" jelas marsha "enggak kok aku gak masuk kantor hari ini" jawab devin "kenapa?" Tanya marsha "mau nemenin kamu lah" jelas devin yang berjalan menuju marsha lalu duduk di kursi sebelah marsha.
.
.
SKIP >> RUZAL (rumah zalfa)
      Baru zalfa masuk rumah dena sudah menatapnya tajam "kak ruth sampe sini aja gapapa" jelas zalfa "beneran ? Yaudah aku pulang ya kamu jaga diri" jelas ruth "iya kak kakak hati hati ya" jelas zalfa "iya kalo ada apa apa telfon ya" jelas ruth ... ruth sudah tau perlakuan dena ke zalfa,zalfa sudah menceritakan semuanya "heh kamu dari mana semalem gak pulang" jelas dena "ma ... aku nemenin marsha..." jelas zalfa ketakutan "alah alesan aja kamu ... masuk kamar jangan keluar sampe jadwal kamu kuliah ... dasar anak gak tau diri kamu" jelas dena "MAMAH KENAPA SIH ... MAMAH BERUBAH MAH ... AKU MAU MAMA YANG DULU ... MAMA SELALU NYALAHIN AKU PASAL PAPA MENINGGAL ... MAH AKU INI ANAK MAMA BUKAN BUDAK YANG BISA MAMA MARAHIN DAN SIKSA ..." teriak zalfa yang tak kuasa menahan sakit hatinya ... ia pun menangis "MAMA BERUBAH" jelasnya lalu berlari kekamarnya.denada hanya bisa diam mendapat perlakuan dari anaknya zalfa masuk kekamarnya ... ia mengunci kamarnya dan masuk ke kamar mandi ia duduk di bawah shower yang mengalir 'tuhaann kenapa begini ... apa salah aku' batin zalfa ia duduk meringkuk di bawah air tak ada rasa dingin yang ia rasakan ... hanya kesedihan dan sakit hati 'biarlah air ini menghapus air mataku' batinnya.Selama di perjalanan pulang ruth mencemaskan zalfa "kenapa aku tinggalin ya zalfa" pikirnya ruth pun sampai apart lalu merebahkan dirinya di kasur dan tertidur hingga malam,bastian yang khawatir langsung pulang menuju apartemen "ruth ... sayang kam..." bastian terhenti karna melihat ruth tertidur pulas di kasurnya "good night sayang" ia mematikan lampunya dan pergi kekamarnya untuk istirahat.
.
.
RS
Malam ini yang menjaga marsha adalah devin dan malvin vanya "kalian kenapa bisa berdua terus sih?" Tanya marsha "iyalah kan kita dua sejoli ya gak" jelas malvin yang menaikan alisnya "idhh jijik" tolak vanya "tadi kita ketemu di bawah mars" lanjut vanya "oohh kadev aku laper" jelas marsha "kamu mau makan apa ?" Tanya devin "assalamualaikom ..." jelas alif yang baru saja datang "waalaikum salam ... kak alif dari mana ?" Tanya marsha "aku beli berger nih mau gak ?" Tanya alif "mau dong ... kak alif beli berapa?" Tanya vanya "tadi ada discount beli yang harga 9 dollar jadi 8 dollar kalo beli 10" jelas alif "hah 10 biji lif ... lu gak salah ?" Tanya malvin "trus kenapa ?" Tanya marsha "kak alif mars mau 2 dong" lanjutnya.akhirnya alif memberikan burger pada marsha dengan lahap marsha memakannya "kamu laper apa doyan sha?" Tanya alif "biarin aja lif ... kasian dia dari tadi pagi makannya cuman bubur doang" jelas devin yang tersenyum bahagia melihat marsha makan "yaudah nih yang lainnya pada makan" seru alif 'kok perasaan aku gak enak ya' batin marsha..
.
.
Next ?

tears Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang