"Mars aku punya adek seumuran sama kamu loh !" Jelas devin "iya kok gak dibawa sih ? Kan biar bisa kenalan sama aku kak" tanya marsha "nanti kapan kapan bawa ya vin,kasian ade gw gak punya temen disini" jelas bastian "iya bas" tiba tiba dering HP bastian berbunyi dan itu adalah telfon dari alif
"Kenapa lif ?"
"......."
"Hah beneran ? Yaudah gw kesana sekarang lo tunggu disitu ya"
Bastian pun mematikan HPnya "dek ada kecelakaan pesawat di deket pantai ... gw harus kesana karna ada satu penumpung yang gw kenal,lo terusin makan trus pulang naik taxi gapapa kan ?" Tanya bastian "yah kak yaudah deh gapapa tapi nih kabar bawa minumnya dan nanti di rumah sakit makan lagi ya" jelas marsha "iya,vin gw duluan ya ada yang darurat" jelas bastian yang hanya mendapay anggukan dari devin,iya pun segera pergi dari tempat itu.
"Mars nanti pulang sama aku aja" jelas devin "gak usah kak aku pulang naik taxi aja" tolak marsha "emang tau apartemennya dimana ?" Tanya devin "oh iya aku luppa kak,yaudah aku bareng ka devin aja" jelas marsha "gimana aku mau nganterin kalo kamu aja gak tau apartemen kamu mars" jelas devin "yaudah kamu kerumah aku aja nanti biar aku yang kanari bastian,dirumah ku ada ibu sama adik aku" jelas devin "iya kak" akhirnya mereka kembali makan
.
.
Bastian mengendarai mobilnya dengan kecepatan tinggi,setelah 1 jam ia sampai di TKP dan di sambut oleh alif "lif udah ketemu belum ?" Tanya bastian "belum,bas dia mau kesini untuk minta maaf sama lo" jelas alif "udah gak usah dibicarain dulu sekarang yang penting kita harus temui dia dengan selamat" jelas bastian yang disambut anggukan dengan alif.mereka pun masuk ke TKP dengan mudah karena alif adalah seorang dokter,mereka mencari lebih dari 1 jam tiba tiba "sir there is a woman in here,she's life" teriak seorang tim SAR.
"Baass baass" suara itu muncul dari bibir wanita itu "she'a always said bass bass" teriak lagi sang tim SAR.bastian yang mendengar itu langsung menarik alif ke tempat tim SAR itu dan benar itu adalah RUTH "ruth" panggil bastian "lif tolong bantu gw angkat ruth" akhirnya mereka mengangkat ruth dari bibir pantai dan membawanya kerumah sakit indonesia milik keluarga gerland "ruth kamu yang kuat ya" jelas bastian sambil mengelus rambut ruth yang telas basah.setelah sampai mereka langsung membawa ruth keruang UGD sesuai peraturan bastian tidak boleh masuk ke ruangan.
.
.
"Ka devin pulang yuk,aku agak ngantuk" pinta marsha "yaampun sha ini baru jam 5 loh,yaudah yuk pulang" devim dan marsha pun pulang menggunakan mobil devin "kak ada vcd gak ?" Tanya marsha "gak ada mars adanya kabel usb" jelas devin "dimana ?" Tanya marsha "ada di dashboard" marsha punengambil kabel itu dan menancapkannya di HP dan speaker mobil,ia menyalakan lagu zara larson yang lush life "kamu suka zara?" Tanya devin "lumayan kak" jelas marsha.dan keheningan pun terjadi sampai dirumah devin "mah ada tamu nih" teriak devin "siapa vin ... eh cantik banget pacarnya devin ?" Tanya bu dena "hehhe saya adiknya kak bastian tante" jawab marsha "oohh" ... "zal ada temen baru nih,sha ke kamar adek ku aja yok" jelas devin "eh disini aja kali vin,marsha mau minum apa sayang tante bikinin" jelas dena yangmencegah marsha ke kamar zalfa "hehhe tante mars ke kamar adek nya ka devin aja ya biar bisa kenalan" tolak marsha "oh gitu yaudah deh" akhirnya marsha dan devin pergi kekamar zalfa "zal ada temen baru niih" jelas devin "siapa kak ?" Tanya zalfa "hai nama aku marsha" "nama aku zalfa" mereka pun berjabat tangan "main disini aja ya gw mau ganti baju dulu" jelas devin .
.
.
Di bawah "mah mama bisa gak sih sedikit aja bersikap baik sama zalfa,kasian tau dia" jelas devin "mama gak bisa vin" jelas dena "aku gak nyangka ya mama bisa kaya gini" jelas devin lalu pergi dari hadapan dena "zal kamu kuliah atau nasih SMA ?" Tanya marsha "aku senin mulai kuliah,kamu sendiri sha ?" Tanya zalfa "aku juga di univ.canberra" jelas marsha "hahahah kok sama,kamu ambil jurusan apa?" Tanya zalfa "musik" jawab marsha "sama lagi" jelas zalfa "hahahah" tawa mereka berdua pecah devin yang mendengarnya dari kamar hanya tersenyum sendiri.tiba tiba HP marsha bunyi
.
.
VIA TELFON
"Hallo kabad ada apa?"
"Kamu dimana dek ?"
"Aku dirumah kadevin"
"Kok gak pulang ?"
"Aku gatau alamat apartemennya"
"Astagaaa maaf ya dek kabas lupa"
"Iya kabas gapapa"
"Kamu nanti malem mau ke RS gak nemenin kabas ?"
"Iya aku mau kok,nanti aku ajak ka rid sama kadev ya !!!"
"Ridwan udah disini de"
"Oke deh kak bye"
.
"Itu kakak kamu sha ?" Tanya zalfa "iya eh nanti malem ikut aku ke RS yuk" ajak marsha "aku gak bisa sha" jawab zalfa "yah kok gak bisa sih,ayolah temenin aku" mohon marsha "ehh ada apa ini ? Marsha ini tante bawain susu sama buah buat kalian berdua" jelas bu dena "makasih tante,tante nanti malam zalfa boleh ikut ke RS ya buat nemenin aku" pinta marsha "eehh ee ya ... yaudah deh gapapa,tante turun dulu ya" jelas dena yang langsung pergi meninggalkan mereka "yeeay boleh" riang marsha dan zalfa hanya tersenyum *mah seandainya mama selalu bersikap manis setiap hari* batin zalfa.
.Bersambung ...
.
.
Next ?
KAMU SEDANG MEMBACA
tears
RomanceAku tidak punya hati.tapi ketika kau datang apalah daya ku yang jatuh hati pada hati mu ... *videmarsha anasucira kennedy . . . jangan mencintai manusia karna ketampanannya "tapi cintailah manusia karna hati dan fikirannya" ... *rend devino sanjaya...