Hai semuanya! Selamat membaca yaa, jangan lewatin 1 paragrafpun guys biar gak ketinggalan ceritanya! Hehe🥰❤️
Jangan lupa like,komen & follow akun aku ya! Karena 1 like dari kalian sangat berharga buat aku❤️
This story in made by love, happy reading!❤️
***
disinilah Brishia berada, didalam mobil sedan milik Devano bersama neneknya dan ketiga sahabatnya.
Rahma memang sudah menyuruh Devano datang kerumah Brishia untuk menemani Brishia mengantar neneknya yang akan kembali ke jogja, walau sebelumnya sudah dipenuhi drama-drama antara Devano dan Rahma. Sekuat papaun alasan Devano untuk menolak pasti akan talak dengan Rahma.
Rencana ngedate dengan Keysa dan kumpul dengan teman-temannya harus ia batalkan demi menemani gadis yang duduk disebelahnya ini.
memang tadi yang mengobrol dengan Devano adalah Keysha, Gadis itu mengantar Devano sampai kedalam perumahan Brishia, Keysha ada perlu dengan temannya yang kebetulan rumahnya satu perumahan dengan rumah Brishia
"nak Devano nanti sering-sering main kerumah ya, Temeani Icia.." Nenek Brishia membuka suara, "siap nek, tenang saja." setelahnya hanya ada obrolan ringan antara nenek Brishia dan Devano selama perjalanan menuju bandara.
💍💍💍
"it's hurt, yeah?" Tanya seorang lelaki yang berparas tampan berdarah bule kepada gadis yang duduk dihadapannya
sembari meneguk wine di genggamannya gadis itu menatap lelaki dihadapannya, "i don't know what I feel, I don't know how to describe it. It's so fucking hurt."
"forget him." Lelaki itu itu duduk disebelah gadis yang masih asik dengan wine ditangannya
"if I can."
"you must can, Keysha! What do you thinking about?! Dia Sudah mau menikah, Keysha! Apa yang akan kamu dapat? Hurt, again? More deep? Are you crazy?!" Bentak lelaki dihadapannya
"you never understand, Alex! Lo gak pernah tau, lo gak pernah ngerti dan gak pernah tahu rasanya menjadi gue! betapa sakitnya—
"Actually I know what do you feel, Keysha! Did you forget, hm? Apa yang lo rasakan saat ini adalah apa yang gue rasakan 2 tahun belakagan ini!" Keysha menaruh ChampagneNya dinakas yang berada di samping sofa yang ia duduki sekarang.
"gue pikir lo sudah melupakan itu semua, Lex." Keysha beranjak dari duduknya mengitari kediaman lelaki yang ia panggil Alex.
"how can I forget all if only you in my mind, Keysha Girdano!" Keysha dibuat bungkam oleh kalimat yang diutarakan mantan kekasihnya yang kini kembali menampakan diri dihadapan Keysha setelah 2 tahun bak ditelan bumi.
💍💍💍
setelah kurang lebih 30 menit Brishia dimobil bersama neneknya, Devano dan ketiga temannya, ahirnya mereka sampai di Bandara Internasional Soekarno-hatta. mereka duduk dikursi tunggu Bandara sembari menunggu pengumuman chek-in dari speaker Bandara
mata Brishia menyapu keadaan di sekelilingnya, Brishia menyukai Bandara, tempat dimana ia merasa ketenangan saat ia melihat sepasang kekasih ataupun keluarga yang saling berpelukan melepas rindu karena lama tak jumpa
baginya, Bandara adalalah tempat yang paling setia, ia rela menunggu kapanpun pesawat akan landing, ia juga harus siap kapanpun pesawat itu akan take-off. ia rela menjadi tempat perstirahatan sejenak, dari Bandaralah ia belajar ikhlas menunggu dan melepaskan.