"ALEX!! keluar lo!" suara cempreng Keysha menggema dikediaman Alex
"hey.. Keysha apansih lo dateng-dateng marah-marah?!" Alex yang sedang berkutat didapurnya dibuat geram dengan kehadiran Keysha
"lo ngapain hah ngomong gitu didepan Deva! kan gue udah bilang abis nganterin gue lo langsung pulang aja, ngapain malah masuk ke Resto?!" omelnya membabibuta
Alex terkekeh dan merangkul Keysha, "gue kangen sama sahabat gue, Key, is that wrong?" Katanya sembari menjair hidung Keysha
"lo tau kan gimana watak Deva—
"of corse, emosian, egois, keras kepala—
"dia marah besar sama gue karena kehadiran lo! dan dia curiga gue tau sesuatu atas datangnya lo kembali!"
"apa yang salah sih dari baliknya gue ke Indo? dia takut gitu gue ngerebut lo kembali?" Keysha menarik napas gusar, semuanya membuatnya pusing
"lo harusnya bersyukur karena gue balik ke Tangerang, Key!" Keysha menatap Alex bingung, "why I must be greatful?"
"karena setidaknya gue bisa jadi sandaran lo dimasa-masa sulit lo, 'kan?" Keysha tersenyum getir, "poor Alex!" Alex hanya terkekeh, "anytime, i'm here for you." Katanya tulus, Keysha berjalan menjauhi Alex, "apa yang harus gue lakuin, Lex?"
"tentang hubungan lo dan Deva?" tanya Alex kembali, Keysha mengangguk
"lo harus bicara pada Brishia dan Deva. lo harus minta kepastian, siapa yang Deva pilih, lo harus pastiin juga kalo Brishia benar-benar mencintai Deva." Keysha menarik napas panjang, memikirkan hubungannya dengan Deva membuat kepalanya sakit, entahlah semua menjadi lebih rumit, padahal sebelumnya terasa begitu indah, sampai ahirnya takdir menjadikan tak sesuai harapan.
💍💍💍
"please banget deh Devano lo gak jelas banget ngajakin gue ketemuan ujung-ujungnya lo diem-diem aja kayak cewek lagi ngambek lo ah najis gue liatnya!" Evril— sahabat Devano menegur sahabatnya yang duduk persis di hadapannya ini, "lo udah nyita waktu istirahat kantor gue tau gak sih Dev!" grutunya lagi
Devano mengusap wajahnya gusar, "lo pasti stress mikirin pernikahan lo sama neng geulis Brishia, terus lo mikirin hubungan lo sama tante Keysha, dan lo juga pasti mikirin kedatangan kembali si Alex 'kan?" tebak Evril, Devano hanya diam
"apa yang mesti dipikirin sih, dev? Life is simple, bawa asik—
"palalu simple?! gimana bisa tenang semuanya menikam pikiran gue!"
"lagian ribet, ya lo dijodohin sama Brishia tinggal nikah, toh Brishia itu cantik kok, lo gak bakal rugi kalo nikah sama dia, prihal cinta mah datengnya nanti, Dev. cinta bakalan dateng karea terbiasa, lagian Brishia keliatannya anak yang baik kok, i think she's better than Key—
"lo gak usah bandingin Keysha sama siapapun, Vril!"
"santay bro! That just my opinion, but lo tau lah Gimana jenis mantannya Alex?"
"jangan samain Keysha dengan mantan Alex yang lain! dia beda, Vril, dia gak seperti mantan Alex yang lainnya!" Evrill mengangguk-anggukan kepalanya, "who know's bro?"
"gue heran, ngapain sih si persetan Alex itu balik lagi ke Indo? dan darimana coba dia tahu berita gue mau married, hah?!"
"bro, you don't know? Berita lo mau nikah itu Udah kesebar ketemen-temen kita, dari temen SMP sampe temen SMA semua tau! Apalagi lo mau nikah sama anak TNI dan pengusaha Viral, think smart bro!" Deva melupakan Anak siapa yang akan ia nikahkan, wajar saja kalau beritanya mudah meluas, ia mengusap wajahnya frustasi