Action 2

5.2K 422 30
                                    


.

Naruto Milik Masashi Kishimoto

.


Karin memimpin langkah memasuki bar polaris dengan percaya diri yang tinggi. Tubuhnya yang tinggi dan langsing membuat beberapa laki-laki di sana menatapnya dengan tatapan kagum, tidak kalah dengan sosok Sakura yang terlihat lebih manis. Jika Karin terlihat seksi, maka Sakura terlihat imut namun pembawaan Sakura membuat laki-laki malah lebih ingin menggodanya. Karena beberapa kali Sakura sedikit ceroboh, seperti terpeleset atau tersandung.

Sakura melingkarkan tangannya di lengan milik Karin, sedangkan kakak tirinya masih mencari sosok Itachi. Mereka tidak menemukannya, atau jangan-jangan mereka dibohongi? Karin mengepalkan kedua tangannya, sampai ada orang menepuk pundaknya.

"Nona Karin, Nona Sakura?"

Karin dan Sakura menoleh kemudian tubuh mereka menegang melihat sosok pria memakai setelan hitam yang sangat formal.

"I-Iya, itu kami," jawab Karin.

Sedangkan Sakura memeluk lengan Karin lebih kencang dari biasanya.

"Ikut kami, tuan Itachi menunggu kalian."

Sakura dan Karin saling melemparkan pandangan, akhirnya Karin kembali memimpin langkah mengikuti pria tadi. Mereka memasuki ruangan bawah tanah yang kedap suara, Sakura semakin takut ketika melihat ada ukiran-ukiran antik di sekitar dinding. Begitu pintu dibuka, terdengar suara menggelegar dari dalam yang sepertinya sedang bermain sesuatu.

"Hahahaha, kau harus bayar padaku, Dei. Cepat sini!"

"Kau curang, Hidan. Seharusnya ini giliran Sasori!"

"Aku tidak masalah, cepat kau bayar, Dei."

"Brengsek kalian!!"

Pria berpakaian setelan itu menuntun Karin dan Sakura ke dalam ruangan lagi. Yang sedang bermain kartu itu adalah orang-orang yang mereka lihat tadi siang bersama Itachi. Kenapa mereka bisa berada di sini?

"Silakan masuk."

Sakura dan Karin memasuki ruangan tersebut. Mereka melihat adegan yang sangat diluar dugaan. Kedua mata Karin dan Sakura terbelalak ketika melihat Itachi yang sedang meminum minumannya dengan satu kaki dia naikkan di atas meja, kemeja setengah terbuka dan tatapannya terasa dingin, lalu di dalam ruangan tersebut ada ruangan lagi yang terdengar suara jeritan laki-laki dan perempuan.

Karin dan Sakura bergidik, namun mereka tidak bisa kabur begitu saja. Itachi menatap Karin dan akhirnya memutuskan untuk berdiri, "Kau sudah datang."

Sakura mengencangkan cengkraman di lengan Karin.

"Selamat datang, Karin."

Karin memundurkan satu langkahnya. Merasakan ketakutan Karin membuat Sakura menutup mata dan menahan tangisnya.

"AAAAAHHHH, HUAAAAAAAA!!!"

Suara jeritan kembali terdengar, seperti minta ampun.

Itachi mempersilakan Karin duduk, namun Sakura tidak bisa beranjak dari situ. Sampai seseorang keluar dari ruangan penuh jeritan tadi ... sosok itu yang menolong Sakura jatuh tadi siang.

"Mereka tidak mau jujur, nii-san."

Itachi melirik Sasuke dan menepuk pundak sang adik, "Temani dulu mereka, biar aku yang urus di dalam."

Melihat Sasuke semakin membuat Sakura takut. Namun aneh, Karin sama sekali tidak takut pada Sasuke, karena dia merasa Itachi jauh lebih menyeramkan dari pada adiknya. Beda dengan Sakura yang memang takut segalanya. Sasuke duduk tanpa menawarkan apa-apa pada kedua gadis yang masih berdiri di depan pintu ini, sampai Itachi keluar penuh dengan darah, membuat Karin dan Sakura semakin tegang.

Gengster VS QueenBeeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang